
Deretan Gejala COVID-19 pada Ibu Hamil, Penting Dicatat!

Jakarta –
Ibu hamil adalah salah satu kelompok rentan tertular COVID-19. Data terakhir Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat, ada sekitar 536.000 ibu hamil yang positif COVID-19 dari bulan April 2020-April 2021. Untuk itu sangat penting mengetahui gejala dan risiko COVID-19 pada ibu hamil.
Dari angka itu, sekitar 3 persen menyebabkan kematian pada ibu hamil. Data ini pun menunjukkan 72 persen ibu hamil yang meninggal, tertular di saat usia kehamilan 37 minggu.
Gejala COVID-19 pada ibu hamil umumnya tidak berbeda dengan yang dialami orang biasa. Gejala COVID-19 pada ibu hamil biasanya ditandai dengan terjadinya demam, batuk, dan pilek.
Jika gejala tadi tidak sembuh selama 2-3 hari setelah minum obat, sebaiknya melakukan tes swab PCR. Sebelum hasil keluar, jangan lupa untuk isolasi mandiri di rumah agar tidak menularkan virus ke anggota keluarga lain.
Gejala COVID-19 pada ibu hamil juga terkadang mirip dengan tanda-tanda kehamilan. Misalnya mual, muntah, sesak napas, hingga demam di awal kehamilan.
Secara umum, klasifikasi gejala COVID-19 adalah tanpa gejala, gejala ringan, sedang, berat, dan kritis.
Kasus gejala ringan
- Demam
- Batuk
- Sakit kepala
- Anosmia
- Kelelahan
- Nyeri otot dan tulang
- Nyeri tenggorokan
- Mual dan muntah
- Pilek
- Nyeri perut
- Diare
- Tingkat saturasi oksigen (SpO2) lebih dari 95 persen.
Gejala sedang
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Napasnya cepat 20-30 per menit dengan tingkat saturasi oksigen (SpO2) kurang dari 95 persen di udara ruangan.
Gejala berat
- Pernapasannya lebih dari 30 kali tarikan per menit
- Saturasi oksigen juga menunjukkan nilai kurang dari 95 persen di udara
Meskipun tanpa gejala atau hanya ringan, sebaiknya tetap waspada dan melakukan prosedur sebagai berikut.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
Deretan Gejala COVID-19 pada Ibu Hamil, Penting Dicatat!
