Jakarta –

Viral di media sosial seorang influencer diduga mendapatkan vaksin Moderna yang dikhususkan untuk booster tenaga kesehatan. Hal ini memicu banyak tanggapan dari warganet dan ingin kasus tersebut segera diusut.

Indonesia sendiri mendapatkan hibah vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis dari Amerika Serikat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan secara khusus vaksin Moderna diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster.

Menkes tidak menampik adanya keinginan beberapa kalangan pejabat untuk mendapat vaksin Moderna. Namun karena stoknya cukup terbatas, maka ia berharap masyarakat mengerti prioritas vaksinasi bagi para nakes karena mereka adalah kelompok paling berisiko selama pandemi COVID-19.

“Itu sebabnya kenapa kita kasih ke nakes duluan, karena kita tahu vaksinnya efikasinya bagus, dan kita juga tahu nakes adalah prioritas,” kata Menkes.

Belum semua tenaga kesehatan mendapat vaksin Moderna.

Kementerian Kesehatan RI pada 16 Juli lalu memulai penyuntikan vaksin Moderna untuk nakes di di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Sebanyak 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter mendapatkan vaksinasi di RS tersebut.

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan baru tenaga kesehatan di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan yang menerima vaksin ketiga. Menurutnya, saat ini baru sekitar 4 persen dari 1,4 juta dokter yang divaksin.