Trophi Selular Award: Perlambang Ekosistem DNA

Jakarta, – Booming industri selular yang berawal pada1997, menciptakan trend di tengah masyarakat. Semua orang ingin mengetahui informasi tentang perkembangan ponsel. Dengan permintaan yang tinggi, penggunaan ponsel mengalami pertumbuhan yang sangat dahsyat seiring dengan mulai terjangkaunya harga SIM card dan produk tersebut di pasaran.
Pengguna ponsel yang semakin membesar membuat kehadiran media yang khusus mengulas ponsel menjadi dibutuhkan. Pada Maret 2000, Majalah Selular pertama kali menyapa pembaca.
Sebagai media pertama yang mengulas informasi seputar telekomunikasi, kehadiran Selular langsung mendapat sambutan luar biasa, baik dari pembaca maupun dari kalangan industri.
Sebagai bagian dari inovasi sekaligus memperkuat relationship dengan industri, regulator dan stake holder lainnya, kami merasa perlu untuk menggelar event tahunan. Jadilah pada 2003, terselenggara Selular Award (SA). Event ini merupakan wujud apresiasi Selular kepada para pelaku bisnis di bidang ini.
Seperti operator telekomunikasi, penyedia jasa, vendor handset, perusahaan teknologi jaringan dan perusahaan pendukung lainnya, atas kontribusi mereka terhadap masyarakat dengan layanan terbaik. Kehadiran SA juga sebagai upaya mendorong tumbuhnya kompetisi yang sehat antar pelaku industri.
Sejak awal penyelenggaraannya, SA disambut baik oleh kalangan industri, karena dapat menjadi parameter dan pencapaian kinerja, memperkuat reputasi brand/corporate, mendorong loyalitas konsumen, sekaligus peningkatan penjualan.
Memasuki 2020, SA telah menginjak usia yang ke-17. Mengacu pada rentang waktu yang terbilang panjang, tak berlebihan jika SA menjadi cerminan bagi potret industri selular, sejak industri strategis ini mengusung teknologi 2G (1995), 3G (2007), dan 4G (2015).
Tahun ini ajang SA siap kembali digelar. Tepatnya pada Rabu, 19 Agustus 2020. Berbeda dengan event-event sebelumnya, penyelenggaraan kali ini dilangsungkan secara virtual, melalui channel Youtube Selular TV.
Wabah pandemi Covid-19 (virus corona) yang melanda Indonesia sejak Maret lalu di Tanah Air dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga kini, membuat penyelenggaraan SA 2020 tidak dimungkinkan dilaksanakan secara normal. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurang bobot dari Selular Award 2020.
Dengan penyelenggaraan yang teratur tanpa pernah terputus sejak 2003, wajar jika Selular Award menyandang predikat sebagai “The First and The Most Consistent”.
Seperti SA 2019, pada SA 2020 piala atau trophy yang diberikan kepada pemenang sudah berbeda. Jika sebelumnya berbentuk mirip dengan Piala Oscar, kini bentuknya menjadi tiga sel hexagonal yang saling bertumpuk.
Bentuk trophi tersebut merepresentasikan industri selular yang telah bertransformasi, dari sebelumnya layanan dasar (SMS dan voice), berkembang menjadi layanan data dan aplikasi karena kehadiran internet cepat.
Kondisi itu memunculkan ekosistem baru, yang kita kenal sebagai DNA (device, network, application). Alhasil, tiga sel hexagonal pada trophi Selular Award, sejatinya melambangkan keterkaitan dari ketiga unsur DNA itu.
Bisa disimpulkan, maju mundurnya industri ICT di Tanah Air, tercermin dari perkembangan tiga pilar itu. Sehingga diperlukan kerjasama yang erat dari setiap pihak demi kemajuan bersama. Tentu juga melibatkan pemerintah sebagai key driver dengan regulasi-regulasi yang mendukung perkembangan industri.
Kini dengan tumbuhnya ekosistem digital berbasis DNA, berbagai katagori penghargaan pada Selular Award 2020 telah disiapkan. Seperti device, operator, aplikasi, digital service, dan teknologi jaringan.
Siapa pemenang dari masing-masing katagori? Jangan lewatkan gelaran SA 2020 di channel Youtube Selular TV, 19 Agustus mendatang.