Tips Meminimalisir Blind Spot ketika Mengemudikan Mobil

Artikel Oto – Berkendara menggunakan mobil perlu ekstra hati-hati, karena banyak sekali titik buta atau blind spot yang apabila diabaikan dapat berakibat fatal yaitu kecelakaan. Jangkauan jarak pandang dari sisi kanan, kiri dan belakang yang sempit akan menjadikan pengguna kendaraan kesulitan melihat situasi.

Selain itu, faktor lainnya yakni seperti penumpang atau muatan yang menghalangi jarak pandang dari jendela mobil juga akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan dalam berkendara.

Ada juga beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi timbulnya blind spot ketika mengemudikan mobil. Jenis mobil saat ini memiliki pilar penyangga atap yang berukuran tebal ketimbang generasi sebelumnya. Berbeda dari jenis mobil sebelumnya, pilar yang berukuran tebal akan lebih menjamin terhadap keselamatan para penumpangnya. Namun sayangnya, jarak pandang pengemudi harus terhalangi oleh pilar yang ukurannya semakin besar.

Kondisi lingkungan seperti halnya persimpangan pada jalan yang ramai ataupun perbukitan juga dapat mengakibatkan blind spot semakin parah. Pengemudi bisa saja tidak begitu menyadari keberadaan pengguna jalan lainnya akibat dari kondisi jalan yang tidak bersahabat. Sehingga para pengemudi mobil perlu kewaspadaan ekstra ketika sedang menyetir.

Blind spot ini berbeda antara satu jenis mobil dengan mobil lainnya. Tetapi secara umum ada tiga blind spot yang perlu diperhatikan pengemudi ketika menyetir terutama sedang berbelok. Lalu seperti apakah blindspot yang biasa dialami oleh para pengemudi mobil?

Seperempat sisi belakang mobil

Posisi mobil ketika ingin berbelok menjadikan pengendara fokus terhadap lalu-lintas yang ada di depannya. Pengendara tentunya telah mengecek spion agar memastikan tak ada seorang pun berada di belakang atau sampingnya ketika sedang berbelok. Namun, sering terjadi ada pengemudi motor yang menerobos dan tak terlihat di seperempat sisi belakang mobil. Apabila kurang kewaspadaan, maka pengendara motor tersebut bisa saja bersenggolan dengan pengemudi mobil. Guna menghindari kejadian seperti ini, pastikan untuk sesekali menengok ke arah samping belakang (shoulder check) setiap kali ingin berbelok.

Belakang kanan atau kiri

Akibat pilar mobil yang berukuran tebal, seringkali jarak pandang menjadi minim khususnya pada posisi belakang kiri atau kanan. Cara mengantisipasinya, pengemudi mobil sebaiknya melakukan shoulder check guna memastikan tidak ada kendaraan lain di belakangnya.

Baca juga: Tak Hanya Toyota-Daihatsu, Ini Daftar Brand Otomotif yang Berkolaborasi

Belakang mobil dengan kaca gelap atau tertutup

Kondisi kaca mobil yang gelap atau tertutup bisa menambah titik blind spot pada mobil. Ketika berada di jalan, usahakan tetap menjaga jarak. Dengan menjauhi blind spot mobil lain yang memiliki kaca gelap atau tertutup, maka akan mencegah potensi terjadinya benturan jika pengemudi di depan berjalan mundur.(Dwi Septi)

Terima kasih telah membaca artikel

Tips Meminimalisir Blind Spot ketika Mengemudikan Mobil