
Peminat Aksesoris Powerbank Masih Tinggi, Xiaomi Berhasil Jual 1 Juta Unit

Jakarta, – Ditengah teknologi sektor dapur daya pada smartphone kian canggih, hingga mampu mempercepat pengisian baterai hanya membutuhkan waktu sekejab, nyatanya peminat terhadap aksesoris ini masih tinggi peminat.
Hal ini setidaknya dibuktikan dari laporan penjualan Xiaomi, yang baru saja membeberkan keberhasilanya menjual tak kurang 1 juta unit powerbank, melalui brand bank daya Readmi yang memiliki kapasitas penyimpanan daya sebesar 10.000 mAh dan 20.000 mAh.
Baca juga: Laporan: Ponsel 5G Kelas Menengah Semakin Populer di Eropa
Di India, kedua bank daya tersebut dijual dengan potongan harga menjadi INR 800 (Rp154.000) untuk model 10.000 mAh dan INR 1.400 (Rp270.000) untuk model 20.000 mAh. Sedangkan kesuksesan juga tercapa melalui penjualan powerbank melalui kapasitas daya 10.000 mAh.
Sebelumnya brand asal China ini juga melaporkan pada tahun lalu mereka berhasil menjual 10 juta bank daya Mi yang diproduksi di India.
Dan bahkan mereka berani mengklaim jika bank daya miliknyayang memiliki kapasitas 10.400 mAh, diluncurkan pada bulan Desember 2013 silam, adalah aksesori terlaris secara global dengan 10 juta unit terjual.
Baca juga: Pengamat: Implementasi ASO, Industri Set Top Box Lokal Harus Diutamakan
Meski teknologi dapur daya pada smartphone kian canggih, nyatanya masih ada yang membutuhkan powerbank sebagai cadangan daya yang manjur.
Dan tidak bisa dielakan juga memang, era pandemi dimana zaman masyarakat urban memaksimalkan perangkat guna menunjang kinerja. Dan tentu masuk akal, disamping majunya teknologi di sektor daya pada smartphone ini berpacu, celah kebutuhan untuk memaksimalkan perangkat pasti kain memuncak.
Terlebih memang perkembangnya industri dan layanan telekomunikasi turut mendorong tumbuhnya industri penunjang. Salah satunya industri aksesoris telepon seluler yang berdasarkan lembaga riset Allied Market Research (AMR) menyebutkan, nilai penjualan aksesori telepon pintar global menembus USD224,69 miliar pada 2018. Sedangkan pada periode 2019-2026 pertumbuhan industri ini diproyeksikan mencapai 3,1% menjadi USD284,06 miliar.
Baca juga: 3 Powerbank Anker yang Laku Keras di E-commerce
Dan untuk pasar lokal sendiri, tentu juga potensial dimana menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam lima tahun terakhir, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh rumah tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Persentase penduduk yang menggunakan telepon selular terus mengalami peningkatan, hingga pada tahun 2019 mencapai 63,53 persen.
Kondisi itu membuka peluang usaha baru di sektor turunannya, salah satunya aksesoris telpon genggam termasuk di dalamnya powerbank
Peminat Aksesoris Powerbank Masih Tinggi, Xiaomi Berhasil Jual 1 Juta Unit
