Jakarta –

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut vaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga akan segera dilakukan. Pelaksanaan vaksinasi booster ini akan ditujukan kepada para tenaga kesehatan, demi meningkatkan imunitas mereka karena berada di garda terdepan.

“Vaksinasi ketiga booster untuk tenaga kesehatan ini juga akan segera diatur oleh pak Menteri Kesehatan, Kemenkes, dan ini diharapkan bisa dilakukan untuk 1,47 tenaga kesehatan yang tentunya diharapkan bisa meningkatkan tenaga kesehatan kita yang berada di front line,” sebutnya dalam konferensi pers Jumat (9/7/2021).

Dalam pemaparan Airlangga, vaksinasi booster rencananya akan mulai dilakukan pekan depan. Begitu pula dengan teknis pelaksanaan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster akan diatur Kementerian Kesehatan.

Dirinya menegaskan Indonesia akan kembali kedatangan 33 juta dosis vaksin COVID-19, salah satunya vaksin Corona Moderna, datang bertahap di bulan ini. Berdasarkan diskusi bersama BPOM dan ITAGI, vaksin Moderna diputuskan sebagai vaksinasi booster tenaga kesehatan.

“Sudah menyetujui vaksin ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi variasi mutasi yang ada,” bebernya.

“Jadi kita bulan ini akan kedatangan vaksin 33 juta, kita terima kasih kepada teman-teman dari Amerika yang sudah memberikan Moderna, 4 juta, akan datang bertahap,” sebut Menkes Budi.

“Tahap pertamanya akan datang minggu ini, kemudian dari Jepang juga 2,1 juta sudah datang, bertahap dan akan lengkap minggu ini, dan juga dari COVAX dan GAVI kita akan dapat 3,4 juta dosis,” lanjut Budi,

“Sehingga makin banyak vaksin yang datang kita bisa memberikan vaksin ini ke rakyat kita dengan lebih cepat,” pungkasnya.