Dokter Kandungan Tak Sarankan Ivermectin untuk Ibu Hamil yang Kena COVID-19

Jakarta –
Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) tak merekomendasikan Ivermectin untuk terapi COVID-19 ibu hamil. Terlebih, data terkait keamanan Ivermectin untuk terapi COVID-19 masih sangat minim.
“Namanya obat cacing tidak rekomen lah mau buat anak kecil, mau buat ibu hamil, itu terus terang saat ini kami belum rekomen untuk Ivermectin ini,” tegas Ketua Umum POGI dr Ari K Januarto SpOG(K)-Obginsos dalam konferensi pers Jumat (2/7/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen POGI, dr Budi Wiweko, SpOG(K)-FER, MPH menjelaskan Ivermectin untuk COVID-19 baru terbukti efektif menghentikan replikasi virus SARS-CoV-2 dalam studi in vitro, di luar tubuh. Maka dari itu, masih sulit untuk langsung menyimpulkan Ivermectin untuk COVID-19 aman digunakan termasuk bagi ibu hamil.
“In vivo repotnya membutuhkan dosis lebih besar yang sangat ditakutkan adalah dosis terapinya nanti. Apakah dosis terapinya memberikan efek samping yang cukup tinggi, ini masih on going trialnya,” sebutnya.
“Walaupun studi-studi dalam yang lebih kecil 200-300 (partisipan) juga ada,” bebernya.
Budi menilai studi Ivermectin untuk COVID-19 di delapan rumah sakit yang baru disetujui BPOM beberapa waktu lalu nantinya bisa menilai apakah POGI bisa memberikan rekomendasi Ivermectin untuk COVID-19. Sementara hingga saat ini, belum ada rekomendasi penggunaan obat tersebut.
“Karena kita menunggu studi Ivermectin di 8 rumah sakit. Mudah-mudahan akan keluar dalam waktu 2 hingga 3 bulan,” pungkasnya.