Jakarta, – HarmonyOs dalam beberapa bulan sebelum resmi diluncurkan telah menjadi perbincangan semua orang. Fakta yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa semua orang mengharapkannya menjadi sistem operasi baru untuk smartphone Huawei, tetapi kemudian diumumkan sebagai sesuatu yang lebih dari itu.

Huawei meluncurkan HarmonyOS sebagai sistem operasi lintas platform. Dengan kata lain, perusahaan mana pun dapat meluncurkan ponsel cerdas menggunakan kode kepemilikan perusahaan.

Namun Huawei mendapat larangan dari AS terkait lisensi bila ingin berbisnis dengan perusahaan AS., perusahaan berusaha mencari alternatif. Sekarang, ia memiliki pesaing untuk monopoli Android Google. Pasar sistem operasi seluler akan panas dalam beberapa bulan mendatang karena Nokia dikabarkan akan segera meluncurkan smartphone Nokia X60 dengan HarmonyOS.

Huawei telah memberi isyarat kepada pembuat smartphone China lainnya untuk menggunakan OS yang dikatakan sebagai alternatif untuk OS Android. Namun, masih belum ada tanda-tanda terlalu banyak OEM yang berayun ke arah HarmonyOS.

Sejauh ini satu-satunya produk yang diluncurkan dengan HarmonyOS selain produk Huawei, adalah produk rumah pintar Midea. Ini akan segera berubah, dan mungkin akan melihat lebih banyak perusahaan China memasuki ekosistem HarmonyOS segera.

Perusahaan akan mulai menguji dengan satu atau dua smartphone, tetapi pada akhirnya akan mencoba peruntungan dengan HarmonyOS. Hal yang sama terjadi pada masa Windows Phone ketika perusahaan seperti Samsung dan HTC memiliki edisi Windows.

Faktanya adalah bahwa perusahaan tertarik pada alternatif untuk Android. Lagi pula, penggunaan relevansi platform rapuh ketika Anda kehilangan akses ke Layanan Seluler Google. Setelah larangan AS dan ketegangan yang meningkat dengan China, setiap perusahaan perlu mengurus dan menyiapkan rencana B. Rupanya, seri Nokia X60 akan menjadi uji pertama HMD Global dengan platform Huawei.

Rumor yang pertama kali diberitakan oleh media Taiwan mengklaim bahwa seri tersebut akan terdiri dari Nokia X60 dan X60 Pro. Keduanya akan diluncurkan dengan Harmony OS. Seri X yang paling dekat dengan model ini adalah Nokia X10 dan X2. Perangkat ini adalah dua smartphone kelas menengah dengan Qualcomm Snapdragon 480 5G SoC.

Mengingat jumlah yang lebih tinggi, kita dapat mengharapkan X60 ditempatkan di segmen kelas menengah atas, atau bahkan segmen kelas menengah premium. Perangkat kelas menengah lebih masuk akal karena kami tidak berpikir Nokia akan mengambil resiko menjadi unggulan dengan perangkat lunak yang masih perlu membuktikan dirinya.

Bagaimanapun, model X60 akan mengemas layar melengkung serta baterai 6.000 mAh yang sangat besar. Model akan mengemas penembak utama 200MP yang terdengar berlebihan saat ini.

Untuk saat ini, kita harus menunggu untuk melihat apakah info ini kredibel. Bagaimanapun, smartphone Nokia X60 yang didukung HarmonyOS kemungkinan akan eksklusif untuk China. Ini adalah kesempatan bagus bagi Nokia untuk tampil baik di China.