Jakarta –

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut jumlah kasus COVID-19 anak banyak dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Menurutnya, secara konsisten penambahan COVID-19 peringkat teratas berasal dari tiga provinsi tersebut.

“COVID-19 menyerang anak sudah menyebar di seluruh provinsi dan jabar kemudian dki adalah termasuk sangat tinggi secara menyeluruh, itu konsisten data itu,” bebernya dalam konferensi pers Kamis (30/6/2021).

DKI Jakarta misalnya, dalam catatan Satgas COVID-19 per 23 Juni 2021 lalu, penambahan kasus COVID-19 pada anak banyak terjadi di rentang usia 16-18 tahun yaitu 1.191 kasus. Kasus COVID-19 pada usia bayi 0-2 tahun juga cukup tinggi melampaui 600 kasus.

Dirinya mengaku menyaksikan sendiri kondisi para ibu hamil dan bayi yang terpapar COVID-19 saat mengunjungi salah satu RSIA, ada puluhan ibu hamil yang tengah berjuang melawan COVID-19 bersama anak-anaknya.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana seorang ibu yang tengah melahirkan dalam keadaan COVID-19 operasi caesar dan anaknya juga dalam keadaan COVID-19 ketika anaknya dimasukkan ke dalam tabung inkubator,” sambungnya.

“Tapi sekaligus juga diberi bantuan pernapasan karena anak itu juga sudah terkena COVID-19, rasa empati saya betul-betul tergugah waktu itu,” lanjutnya.

Ia merasa miris banyak anak yang baru lahir harus memakai ventilator sementara sang ibu juga dinyatakan positif COVID-19. Muhadjir menegaskan, hal ini menandakan COVID-19 menyerang segala usia.

“Saudara bisa bayangkan seorang bayi di-inkubator dengan kondisi yang memang masih belum baik tetapi sekaligus menyandang ventilator. Seorang bayi yang baru keluar dari rahim sang ibu, saya menyaksikan ada puluhan ibu yang sedang hamil dalam keadaan tertimpa COVID-19 ini,” pungkasnya.