Negara-negara yang Bersiap Berikan Vaksin Corona untuk Ibu Hamil

Jakarta –
Baru-baru ini, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) memperbarui rekomendasi soal vaksin COVID-19 untuk ibu hamil. Dalam pemaparannya, POGI mengatakan dengan mendapat vaksinasi saat kehamilan bisa mencegah ibu hamil mendapat gejala berat, jika terpapar COVID-19.
“Perlu diambil langkah dan rekomendasi yang terkait dengan pencegahan agar tidak terjadi peningkatan kasus secara masif,” demikian bunyi rekomendasi tersebut seperti yang dilihat detikcom, Jumat (25/6/2021).
Rekomendasi tersebut juga sejalan dengan referensi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan ibu hamil mendapat vaksinasi. Dengan syarat berusia di atas 35 tahun, IMT yang tinggi, dan memiliki penyakit komorbid.
Selain Indonesia, beberapa negara lain juga tengah bersiap untuk memvaksinasi ibu hamil yang detikcom rangkum dari berbagai sumber.
1. Arab Saudi
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memperbolehkan ibu hamil untuk menerima vaksin COVID-19, setelah terbukti aman untuk ibu dan bayinya. Selain ibu hamil, wanita yang tengah merencanakan kehamilannya.
Dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan Arab Saudi, juru bicara Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly menekankan bahwa keselamatan ibu dan anak adalah hal yang paling utama. Komite ilmiah pun merekomendasikan agar vaksin COVID-19 tersedia untuk wanita hamil pada setiap tahap kehamilan mereka.
“Kami menganggap ini sebagai peluang tambahan untuk memerangi pandemi ini dan langkah lain dalam memastikan keselamatan anggota masyarakat,” kata Al-Aly yang dikutip dari Arab News, Jumat (25/6/2021).
2. India
Kementerian Kesehatan India kemungkinan akan segera mengizinkan vaksin COVID-19 untuk ibu hamil setelah direkomendasikan para ahli. Hal ini dilakukan di tengah India yang sedang dibayangi gelombang tiga (third wave) pandemI COVID-19.
Pejabat pemerintah mengatakan keputusan ini diambil mengikuti rekomendasi National Technical Advisory Group on Immunisation, yang kemudian dievaluasi oleh National Expert Group on Vaccine Administration for COVID-19.
“Kelompok-kelompok ini membahas manfaat dan risiko COVID-19 untuk wanita di semua tahap kehamilan dan menyimpulkan bahwa wanita hamil harus memiliki pilihan untuk memilih vaksinasi,” kata seorang pejabat senior yang dikutip dari New Indian Express.
3. Amerika Serikat
Institut Kesehatan Nasional (NIH) Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah memulai penelitian untuk mengevaluasi respons kekebalan yang dihasilkan vaksin COVID-19 untuk ibu hamil atau pasca persalinan, dikutip dari CTV News.
Menurut NIH, wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat COVID-19. Misalnya seperti kelahiran prematur, tekanan darah tinggi dengan risiko kegagalan organ, kebutuhan perawatan intensif, hingga kemungkinan kematian.