Jakarta, – Saat ini sering kita jumpai teknologi pengisian daya di smartphone dengan kecepatan yang beragam. Para vendor juga berlomba-lomba menghadirkan teknologi pengisian daya dengan output besar untuk mempercepat proses charging.

Berbagai teknologi dikembangkan, mulai dari pengisian cepat menggunakan kabel hingga yang berjenis nirkabel.

Xiaomi menghadirkan kabar yang cukup mengejutkan. Perusahaan asal China tersebut dilaporkan tengah mengembangkan sebuah teknologi pengisian cepat yang menggunakan suara untuk mengisi daya smartphone dan perangkat elektronik lainnya.

Hal ini bisa dilihat dari permohonan paten yang diajukan perusahaan China baru-baru ini di China National Intellectual Property Administration (CNIPA).

Meskipun teknologi pengisian suara inovatif dari Xiaomi ini bisa memakan waktu bertahun-tahun sebelum menjadi kenyataan, paten ini jelas membawa kemuajuan besar pada perangkat pengisian daya.

Nantinya perangkat pengisian daya akan menyebarkan suara dan menyediakan daya untuk mengisi baterai dari smartphone dan perangkat lain.

Ini akan terdiri dari perangkat pengisian suara (yang akan mampu mengumpulkan suara), alat penyimpan energi, dan perangkat elektronik.

Perangkat akan memiliki mekanisme untuk mengubah energi suara menjadi energi listrik untuk mengisi daya perangkat yang terhubung.

Berdasarkan penjelasan dari dokumen paten, perangkat ini akan mengubah gelombang suara menjadi getaran mekanis sebelum mengubahnya menjadi tenaga listrik.

Kemudian akan ada antarmuka untuk mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan menjadi arus searah (DC), yang kemudian dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat tanpa menggunakan soket listrik.

Pengamat industri melihat langkah Xiaomi dalam mendaftarkan paten ini sebagai ambisius, karena teknologi yang diperlukan untuk pengisian suara dengan cara ini masih dalam tahap awal.