Nggak Boleh Lengah! 7 Aktivitas Ini Paling Berisiko Tularkan COVID-19

Jakarta –
Lonjakan COVID-19 di Indonesia semakin menjadi-jadi, tercatat ada penambahan 13 ribu kasus dalam sehari pada Minggu (20/6/2021). Mobilitas warga yang tidak terkontrol dituding sebagai salah satu pemicunya.
Kondisi ini berdampak pada pelayanan kesehatan. Para pakar memperkirakan, fasilitas kesehatan bakal kolaps dalam 2-4 pekan jika ledakan kasus COVID-19 kali ini tidak diantisipasi.
Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) menyebut, keterisian rumah sakit belakangan ini makin mengkhawatirkan. Banyak di antara pasien datang dalam kondisi sudah terlambar sehingga memang harus dirawat.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban layanan kesehatan?
Menghindar tertular dan menularkan adalah salah satu anjuran yang kedengarannya simpel, tapi dalam praktiknya banyak yang lengah. Penularan kerap terjadi dalam situasi sehari-hari yang tanpa disadari membuat seseorang terlibat kontak dekat dengan orang lain tanpa menjaga jarak.
Beberapa aktivitas yang berisiko menularkan adalah:
1. Makan di restoran
Berada di ruangan bersama banyak orang, meski sudah menjaga jarak, tetap berisiko saling menularkan karena virus bisa bersirkulasi. Terlebih, masker akan selalu terbuka saat makan. Dan seringnya, anjuran untuk jaga jarak terlupakan ketika sedang asyik makan bersama.
2. Bertemu kerabat
Merasa saling kenal kerap membuat abai terhadap risiko penularan. Risiko penularan meningkat ketika masker diturunkan, lalu cipika-cipiki hingga tidak berjarak. Tanpa harus sedekat itu pun, berkerumun dengan kerabat atau kenalan di dalam ruangan juga meningkatkan risiko.
3. Ngegym
Lagi-lagi, risiko penularan di ruang tertutup. Gym dengan pendingin ruangan sangat memungkinkan virus bersirkulasi, apalagi jika banyak yang melepas masker agar lebih nyaman bernapas. Ditambah lagi, kebiasaan buruk tidak langsung membersihkan setelah menggunakan alat tertentu.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI