Heboh Cristiano Ronaldo Tolak Coca Cola, Catat Batasan Aman Minum Soda

Jakarta –
Cristiano Ronaldo menolak minuman Coca Cola suguhan sponsor Euro 2020. Atlet pesepakbola 36 tahun tersebut mendadak jadi perbincangan usai menggeser dua botol Coca Cola di hadapannya, hingga tersisa air mineral saja.
Ia mengaku air putih lebih sehat untuk tubuh dibandingkan minuman soda seperti Coca Cola hingga Fanta. Ia juga membatasi anaknya mengonsumsi minuman soda.
“Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta,” kata Ronaldo, dikutip dari Give Me Sport, Rabu (16/6/2021).
Sebuah studi American Heart Association mengungkap semakin banyak minuman soda yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko terkena penyakit pembuluh darah koroner. Lantas berapa banyak batas aman mengonsumsi soda?
Apakah minum sekaleng soda sehari cukup aman?
Dikutip dari Cleveland Clinic, rata-rata satu kaleng soda mengandung gula sebanyak 39 gram. The American Heart Association merekomendasikan tidak lebih dari 25 gram gula per hari untuk wanita dan tidak lebih dari 36 gram gula per hari untuk pria.
Maka dari itu, membiasakan minum soda sehari masih berisiko tinggi mengidap sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
“Semakin banyak kaleng soda yang kita minum setiap hari, semakin besar kemungkinan kita meninggal karena penyakit jantung,” kata integrative medicine physician, dr Iriana Todorov.
Studi American Diabetes Association melaporkan mengonsumsi satu atau lebih, soda per hari dibandingkan dengan tidak sama sekali, meningkatkan risiko sindrom metabolik sebesar 36 persen dan diabetes tipe 2 sebesar 67 persen.
Bagaimana caranya berhenti meminum soda?
- Mengganti minuman soda dengan air yang dicampur irisan mentimun, kiwi, atau stroberi
- Mengganti soda dengan secangkir kopi hitam atau teh hijau, jika ingin kafein
- Meminum teh chamomile untuk meredakan rasa stres
- Meminum hibiscus tea per hari jika mengidap hipertensi
“Jika Anda tidak bisa berhenti minum minuman manis soda dingin, cobalah untuk menguranginya sebaik mungkin,” kata Dr. Todorov.
“Misalnya terbiasa minum dua kaleng soda sehari, dikurangi jadi satu kaleng,” sambungnya.