Legenda Bulutangkis Markis Kido Meninggal, Pernah Idap Hipertensi

Jakarta

Peraih emas olimpiade 2008 Markis Kido meninggal dunia. Mantan atlet bulutangkis tersebut meninggal di usia 36 tahun.

“BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik tanah air “Markis Kido“,” cuit Yuni Kartika, mantan humas PBSI, yang telah dikonfirmasi CNN Indonesia.

“Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido,” lanjutnya.

Kabar tersebut juga disampaikan oleh PBSI.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido,” bunyi pernyataan resmi PBSI, dikutip dari detikSport.

Sebelumnya, Markis sempat dikabarkan mengidap hipertensi. Dikutip dari Antara, penyakit tekanan darah tinggi sempat membuat Markis Kido yang saat itu berpasangan dengan Hendra Setiawan, tidak bisa mempertahankan gelar di Kejuaraan Dunia 2009.

Dikutip dari Mayo Clinic, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung. Dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah arteri yang menuju jantung.

Tekanan darah tinggi juga kerap menyertai berbagai kondisi, seperti obesitas dan kolesterol tinggi. Berbagai faktor risiko tersebut umumnya semakin meningkatkan risiko serangan jantung.


Terima kasih telah membaca artikel

Legenda Bulutangkis Markis Kido Meninggal, Pernah Idap Hipertensi