Corona DKI Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 Terbanyak Ada di Sini

Jakarta –
Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kian melonjak. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, peningkatannya mencapai 50 persen dalam sepekan terakhir.
“Dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus,” ujar Anies saat memimpin apel bersama dalam rangka penegakan pendisiplinan PPKM berskala mikro TA 2021 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).
“Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50 persen. Positivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9 persen, hari ini 17 persen,” lanjutnya.
Kasus aktif sendiri merupakan orang-orang yang masih menjalani perawatan, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, total pasien COVID-19 yang ada di ibu kota saat ini, Senin (14/6/2021), sudah mencapai 17.444 orang.
Dari 17.444 pasien tersebut, sebanyak 7.410 pasien dirawat di rumah sakit dan 10.034 pasien menjalani isolasi mandiri. Sejumlah pasien COVID-19 ini berasal dari 265 kelurahan di DKI Jakarta.
Berikut daftar 25 kelurahan dengan pasien COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta pada Senin (14/6/2021).
- Kapuk (Jakarta Barat): 285 kasus
- Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 194 kasus
- Pademangan Timur (Jakarta Utara): 187 kasus
- Lubang Buaya (Jakarta Timur): 180 kasus
- Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 162 kasus
- Duri Kosambi (Jakarta Barat): 160 kasus
- Palmerah (Jakarta Barat): 156 kasus
- Jagakarsa (Jakarta Selatan): 152 kasus
- Pejagalan (Jakarta Utara): 144 kasus
- Srengseng (Jakarta Barat): 136 kasus
- Penjaringan (Jakarta Utara): 131 kasus
- Penggilingan (Jakarta Timur): 129 kasus
- Pondok Pinang (Jakarta Selatan): 128 kasus
- Utan Kayu Selatan (Jakarta Timur): 128 kasus
- Tegal Alur (Jakarta Barat): 123 kasus
- Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 121 kasus
- Semper Barat (Jakarta Utara): 119 kasus
- Sunter Jaya (Jakarta Utara): 119 kasus
- Pegadungan (Jakarta Barat): 115 kasus
- Ciracas (Jakarta Timur): 114 kasus
- Kelapa Dua Wetan (Jakarta Timur): 113 kasus
- Ciganjur (Jakarta Selatan): 110 kasus
- Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 109 kasus
- Sunter Agung (Jakarta Utara): 107 kasus
- Bambu Apus (Jakarta Timur): 104 kasus.