
Microsoft Luncurkan Windows 11 Akhir Bulan Juni

Microsoft telah memberi petunjuk Windows akan kedatangan generasi terbarunya. Namun kali ini bukan hanya oembaruan untuk Windows 10 tetapi pembaruan yang lebih besar dengan operasi sistem yang baru yakni Windows 11.
Raksasa perangkat lunak ini mengumumkan acara Windows terbaru pada tanggal 24 Juni 2021 dengan usungan “Whats next for Windows”. Dalam pengumumannya Microsoft memperlihatkan logo Windows yang baru, dengan cahaya bersinar melalui jendela hanya dalam dua batang vertikal, menciptakan garis besar yang sangat mirip dengan nomor 11. Microsoft menambahkannya dengan versi animasi dari gambar tersebut.
Acara Microsoft Windows juga dimulai pada 11:00 ET, dan bukan merupakan waktu yang biasa untuk acara Windows dan Surface melakukan update biasa. Eksekutif Microsoft Yusuf Mehdi mengatakan “Sangat bersemangat untuk versi baru Windows sejak Windows 95!” Ini pertama kalinya Microsoft secara khusus menyebutkan “versi baru” Windows akan segera diluncurkan.

Satya Nadella selaku CEO Microsft juga mengumumkan “Next Generation Windows”. Nadella berjanji bahwa Microsoft akan segera membagikan salah satu pembaruan paling signifikan untuk Windows dalam dekade terakhir.
Jika ternyata benar ada pembaruan ini, penggemar Windows tentunya berharap melihat perubahan visual yang signifikan dari Windows 11. Microsoft membocorkan proyeknya dengan kode ‘Sun Valley’ yang dijabarkan sebagai peremajaan untuk visual Windows.
Dalam pembaruan ‘Sun Valey’ ini beberapa perubahan visual dilakukan termasuk menu Start baru, ikon sistem baru, peningkatan File Explorer, dan ikon akhir era Windows 95 yang menyeret pengguna Windows kembali ke masa lalu di kotak dialog. Sudut membulat dan pembaruan untuk aplikasi Windows bawaan juga ada. Selain itu pembaruan ini hadir dengan perbaikan untuk mengatur ulang masalah aplikasi pada beberapa monitor, fitur Xbox Auto HDR yang akan datang, dan peningkatan pada dukungan audio Bluetooth.
Baca Juga
Harmony OS Milik Huawei Lebih Mirip Android Atau Windows?
Waduh! UC Browser Milik Jack Ma Diduga Intip Data Penggunanya
Review Sony Xperia 10 III Yang Dukung Layanan 5G
Mungkin masalah terbesar yang menunggu untuk diperbaiki adalah Windows store. Microsoft dilaporkan merombak Windows store agar developer dapat submit aplikasi Windows, termasuk browser seperti Chrome atau Firefox. Microsoft juga mempertimbangkan untuk mengizinkan platform pihak ketiga untuk hadir di Windows Store.
Pindah ke branding Windows 11 juga akan mendukung reinvestasi Microsoft di Windows. Pembuat perangkat lunak mengisyaratkan minat baru pada Windows tahun lalu, selama pandemi yang telah menunjukkan betapa pentingnya operasi sistem termasuk Windows. Penggunaan Windows melonjak saat pekerja dan pelajar di seluruh dunia beralih ke laptop dan PC untuk bekerja dari rumah. Pengiriman PC juga melonjak selama setahun terakhir.
Adanya Windows 11 ini tentunya cukup mengejutkan mengingat sebelumnya Microsoft menyebut Windows 10 sebagai “versi terakhir Windows” untuk memposisikan pembaruan OS lebih terbranding. Meskipun ada pembaruan bulanan untuk Windows, perubahan yang lebih signifikan biasanya disampaikan dua kali setahun.
Microsoft mungkin telah memutar otak mereka untuk branding pembaruan Windows 10 miliknya sejak OS tersebut hadir ke pasaran. Beberapa diantara penamaan pembaruan ini dinamakan Windows 10 Anniversary Update, Fall Creators Update atau November 2019 Update. Microsoft juga telah mengadopsi skema penamaan lain baru-baru ini yang mengacu pada pembaruan seperti 20H1 atau 21H1 untuk menandakan tahun rilis dan bagian dari tahun pembaruan diluncurkan.
Nah apakah pembaruan kali ini benar-benar akan menjadi OS baru yakni Windows 11 bukan pembaruan lain dari Windows 10? Mari kita tunggu tanggal 24 Juni nanti.
Microsoft Luncurkan Windows 11 Akhir Bulan Juni
