
Disinggung Menkes, Bupati Kudus Angkat Bicara Soal Varian Baru Corona

Kudus –
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelidiki kemungkinan lonjakan virus Corona atau COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah imbas dari mutasi baru. Bupati Kudus HM Hartopo pun mempersilahkan langkah tersebut, namun sejauh ini belum ada temuan varian baru.
“Kalau dicek kalau ada terdeteksi varian baru malahan lebih bagus, malah ketahuan varian baru lebih awal. Tapi sejauh ini tidak ada, untuk varian-varian itu,” kata Bupati Kudus HM Hartopo saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Senin (17/5/2021).
Hartopo mengatakan kasus penyebaran virus Corona di Kudus pasca lebaran. Sejumlah penyebab menjadi pemicu lonjakan COVID-19. Di antaranya tradisi anjang sana anjang sini hingga wisata di Kudus yang abai protokol kesehatan.
“Faktor banyak sekali, termasuk lebaran kemarin ada kegiatan anjang sana anjang sini potensi sekali karena di dalam tradisi di Kudus sudah biasa, sungkem sana sini tempat orang tua. Terus bersama keluarga makan bersama lepas masker. Itu potensi untuk penyebaran virus Corona,” jelas Hartopo.
“Salah satu wisata, walaupun wisata sudah ada imbauan dari pemerintah daerah terkait kapasitas, prokes diperketat, tes COVID namun nyatanya tidak efektif. Dilanggar semua,” sambungnya.
Hartopo mengatakan pemerintah daerah telah memberlakukan pembatasan. Seperti menutup semua wisata di Kudus hingga memberlakukan pembatasan hajatan.
“Memang saat ini kita ada pengetatan, termasuk wisata ditutup termasuk wisata religi. Termasuk pasar, restoran warung-warung tidak boleh dijual dengan makan di tempat. Bolehnya makan dibawa pulang. Terus orang mengadakan hajatan harus pakai hampers, orangnya dikurangi,” kata dia.
Disinggung Menkes, Bupati Kudus Angkat Bicara Soal Varian Baru Corona
