Shopee Affiliates Program

Titer Antibodi COVID-19 Fadli Zon 250, Tapi Sebenarnya Tidak Perlu Diukur

Jakarta

Titer antibodi COVID-19 Fadli Zon berada di angka 250 setelah dua kali vaksin. Hal ini diungkapnya melalui cuitan Twitter akun pribadi, saat mengumumkan dirinya terpapar COVID-19.

“Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya saya terpapar COVID-19. Maret lalu sudah 2 kali vaksin, dan tes titer antibodi 250 (cukup baik). COVID-19 ini nyata ada,” tulis Fadli.

Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo menegaskan tak ada gunanya masyarakat tes titer antibodi COVID-19 hanya untuk melihat seberapa tinggi antibodi pasca vaksinasi COVID-19. Hingga kini, tak ada ambang batas yang ditentukan berapa angka titer antibodi COVID-19 yang bisa dinilai tinggi atau cukup memproteksi diri dari Corona.

Terkecuali, bagi para pakar atau ahli yang memang melakukan uji klinis vaksin Corona. Titer antibodi COVID-19 tentu bisa terukur lantaran ada perhitungan yang dikumpulkan dari sejumlah relawan saat divaksinasi, hingga ditarik sebuah kesimpulan.

“Bukannya kenapa, karena harus ada uji klinis dari berapa ribu orang terus akhirnya nanti dilihat mana yang kena COVID-19 mana yang nggak, nanti angka itu dikonsolidasi, dikompilasi, oh misalkan kalau angkanya sekian, kemungkinan terkena gejala COVID-19 sekian persen,” jelas Ahmad kepada detikcom Senin (31/5/2021).

“Kemenkes kan juga sudah mengeluarkan semacam statement bahwa masyarakat itu antibodi sendiri itu nggak usah, nggak ada gunanya, kecuali kalau mereka terlibat untuk partisipasi uji klinis. Fadli Zon nih misalnya dia lagi uji klinis vaksin Merah Putih,” kata dia.

“Nah memang dia harus diukur karena nanti akan dicek, dari sekian ribu relawan yang positif antibodinya setelah berapa hari, berapa banyak,” tutupnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Titer Antibodi COVID-19 Fadli Zon 250, Tapi Sebenarnya Tidak Perlu Diukur