
Bukan Cuma Perkantoran, Komunitas Gowes Bisa Jadi Klaster Corona

Jakarta –
Prof dr Ascobat Gani, MPH Dr PH, pakar kesehatan masyarakat menyebut wilayah pemukiman dan aktivitas olahraga bersama sebagai klaster yang paling berpotensi untuk menularkan virus Corona COVID-19.
“Saya amati, orang-orang mencari kegiatan yang berkompensasi untuk mengatasi kebosanan mereka,” ujar dr Ascobat melalui siaran langsung BNPB, Jumat (08/08/2020).
Ia menyampaikan bahwa komunitas olahraga bisa jadi klaster baru yang paling rawan akan penularan COVID-19.
“Misalnya gowes ini, kemarin ada satu kelompok gowes yang banyak anggotanya dinyatakan positif Corona, sehingga menjadi klaster di kelompok sepeda,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu 21 orang diduga terpapar COVID-19 dari komunitas gowes. Diduga penularan terjadi saat makan bersama usai bersepeda.
Bersepeda tentunya aktivitas yang menyehatkan. Hanya saja banyak pegowes yang abai pada protokol kesehatan saat bersepeda. Perilaku abai protokol kesehatan terjadi saat pegowes berkerumun dan melakukan aktivitas lain usai bersepeda.
Selain itu, dr Ascobat memperhatikan wilayah pemukiman yang masih banyak terdapat anak-anak berkumpul untuk sekadar ‘nongkrong’ bersama. Aktivitas bersama, seperti pesta pernikahan dan acara ibadah pun disinggung menjadi klaster paling rawan penularan Corona juga.
Bukan Cuma Perkantoran, Komunitas Gowes Bisa Jadi Klaster Corona
