Momen Heroik Perawat di Beirut Bopong Tiga Bayi Baru Lahir Usai Ledakan

Jakarta –
Ledakan di Beirut, Lebanon, meninggalkan banyak momen haru. Sebuah kisah disampaikan jurnalis foto setempat soal perawat berhasil menyelamatkan tiga bayi yang baru lahir.
Dikutip dari CNN, jurnalis foto Bilal Jawich saat itu tengah berada di rumah pinggiran kota Beirut ketika ledakan terjadi. “Saya mengikuti asap sampai saya mencapai pelabuhan Beirut,” katanya kepada CNN Arabic, menjelaskan bahwa ‘intuisi profesional’ membawanya ke rumah sakit Al Roum, di distrik Ashrafieh.
Di rumah sakit itulah ia menemukan perawat yang menyelamatkan bayi tersebut. “Saya kagum saat melihat perawat menggendong tiga bayi yang baru lahir,” kata Jawich.
“Saya melihat ketenangan perawat, yang membedakan atmosfer sekitarnya yang hanya berjarak satu meter. Beberapa orang tewas dan terluka berbaring di dekatnya,” katanya.
“Bagaimanapun perawat itu seperti mempunyai tenaga tersembunyi yang membuatnya bisa mengendalikan diri dan menyelamatkan bayi-bayi itu. Perawat itu tetap menjalankan tugas di tengah kondisi yang kacau balau,” lanjut Jawich.
Kala diajak berbincang, sang perawat menceritakan kepada Jawich saat ledakan terjadi, dirinya sedang menjadi bagian dari persalinan. Bahkan, perawat tersebut sempat pingsan dan akhirnya sadar lalu dengan cepat menyelamatkan tiga bayi.
Menurut Manajer Gawat Darurat dan Tanggap Bencana RS Al Roum, George Saad, ledakan itu menewaskan 12 pasien, dua pembesuk, dan empat perawat. Dua perawat lainnya dalam kondisi kritis. Selain itu, 80 persen bangunan rumah sakit rusak. Sekitar 50 persen peralatan medis juga rusak.