Satgas COVID-19 Pastikan RI Tak Kekurangan Vaksin Corona, Ini Penjelasannya

Jakarta –
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan stok vaksin Corona di Indonesia sudah kembali bertambah. Meski sempat tersendat, pasokan vaksin Corona untuk Indonesia tetap terus diupayakan.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan berkurangnya suplai vaksin,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya Wiku menjelaskan bahwa pada hari Senin (26/4/2021), Indonesia telah menerima sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility. Ini merupakan pengiriman batch kedua.
“Dengan demikian, secara total pemerintah Indonesia telah menerima sebanyak 4,9 juta dosis vaksin AstraZeneca,” jelas Wiku.
Kemudian dikabarkan pemerintah juga akan kembali menerima tambahan vaksin Sinovac. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin kemarin.
“Ada tambahan vaksin Sinovac yang akan masuk, antara 10-15 juta untuk bulan April dan Mei,” kata Menkes Budi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
“Kemarin agak kita rem karena supply-nya kurang. Tapi sekarang supply untuk bulan Mei akan cukup banyak. Untuk itu, segera kita kembalikan jumlah penyuntikannya seperti sebelumnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, Wiku berharap dengan bertambahnya jumlah vaksin ini membuat makin banyak masyarakat yang bisa divaksinasi COVID-19, sehingga secara bertahap kekebalan komunitas atau herd immunity dapat tercapai.
“Meski demikian, sekali lagi saya ingatkan bahwa vaksin bukanlah sebuah formula ajaib yang dapat serta merta menentaskan pandemi. Selama kekebalan komunitas belum terbentuk, masyarakat tetap wajib menjalankan protokol kesehatan sehari-hari,” pungkas Wiku.