Jakarta –

Banyak upaya yang bisa dilakukan oleh para pasangan yang ingin menunda kehamilan, salah satunya adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah pertemuan antara sel telur yang telah matang dengan sperma.

Biasanya, metode ini digunakan ketika seseorang ingin menunda kehamilan atau bahkan ingin berhenti karena merasa keluarganya telah lengkap. Kebanyakan wanita mengubah penggunaan kontrasepsi usai melahirkan dan setelah berhenti saat masa suburnya.

Berdasarkan studi Juan Shoemaker yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology pada tahun 2005, beberapa faktor beberapa wanita memilih metode kontrasepsi adalah karena keinginan mereka untuk membatasi jumlah anak.

Kebanyakan dari mereka yang pernah menikah tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi lantaran alasan kesuburan dan khawatir adanya kemungkinan efek samping dari alat kontrasepsi yang digunakannya.

Seperti diketahui, masing-masing alat kontrasepsi memang memiliki kecocokan bagi pemakaiannya. Salah satunya adalah pada metode KB, yakni jenis kontrasepsi hormonal yang bisa menghambat hormon alami tubuh untuk mencegah kehamilan.

Jenis kontrasepsi kehamilan ini tersedia dalam beberapa bentuk, di mana masing-masing bentuknya memiliki metode yang berbeda-beda saat digunakan.

Apa saja jenis KB yang harus diketahui oleh pasangan yang ingin menunda kehamilan?

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI