Shopee Affiliates Program

Maaf, Tak Ada Vaksin Corona ‘Drive Thru’ di Bantul! Ini Alasannya

Bantul

Kabupaten Sleman telah mengawali vaksinasi COVID-19 secara drive thru di Candi Prambanan beberapa waktu lalu. Dinkes Bantul tidak tertarik mengikutinya karena keterbatasan vaksin dan sulitnya melakukan pemantauan 30 menit pasca vaksinasi.

Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, bahwa ada 2 pertimbangan yang membuat vaksinasi COVID-19 sistem drive thru di Bantul tidak terlaksana. Pertama, karena keterbatasan persediaan vaksin di Kabupaten Bantul.

“Kemarin dari Dinkes DIY datang kira-kira 10.000 dosis, itu untuk 5.000 sasaran. Tapi vaksin tersebut akan kami prioritaskan untuk lansia dan untuk menyelesaikan vaksinasi pelayan publik lewat Puskesmas-puskesmas,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (14/4/2021).

Terlebih jumlah fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Bantul mencukupi. Untuk itu pihaknya tidak melaksanakan vaksinasi dengan sistem drive thru.

“Jumlah puskemas dan rumah sakit yang bisa melaksanakan vaksin mencukupi. Jadi untuk vaksinasi drive thru mungkin belum ya,” ucap Abed.

Pertimbangan lainnya, kata Abed adalah pemantauan dampak vaksin. Menurut Abed, pemantauan tersebut akan sulit dilakukan jika dilaksanakan secara drive thru.

“Pemantauan 30 menitnya bagaimana? Apakah harus tetap menunggu di dalam mobil atau seperti apa? Apalagi tidak semua penerima sasaran punya mobil. Itu juga yang jadi pertimbangan kami tidak menggelar vaksinasi secara drive thru,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pelaku pariwisata dan pekerja transportasi menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di taman parkir Ramayana Ballet, Candi Prambanan, Sleman, Senin (5/4/2021). Selengkapnya baca di halaman berikut.


Terima kasih telah membaca artikel

Maaf, Tak Ada Vaksin Corona ‘Drive Thru’ di Bantul! Ini Alasannya