
Dokter Sebut Gejala KIPI Relatif Sama dan Hilang 1-2 Hari

Jakarta –
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti demam, mual, pusing, nyeri otot, ngantuk, kemerahan, hingga gatal kerap terjadi usai vaksinasi.
Soal efek ini, Ketua Komnas PP KIPI Profesor Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari menyampaikan hal tersebut merupakan reaksi tubuh terhadap vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh.
“Tubuh memberikan respon dia tergugah membentuk kekebalan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara #TANYAIDI yang digelar Tim Advokasi Vaksinasi COVID-19 PB IDI dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (8/4).
Lebih lanjut Hinky menyampaikan sensitivitas orang terhadap vaksinasi juga berbeda. Hal ini sama seperti kondisi orang saat memakan cabai. Beberapa orang terkadang telah merasa pedas saat makan sedikit cabai. Sebaliknya, bagi yang suka rasa pedas, mereka cenderung dapat makan cabai dalam jumlah banyak.
Menurutnya, semua vaksin memiliki KIPI dengan gejala yang rendah dan ringan. Dan gejala tersebut bisa hilang dalam satu-dua hari. “Tanpa atau dengan obat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan reaksi yang terjadi usai vaksinasi juga belum tentu disebabkan oleh komponen vaksin. Adapun hal tersebut dapat terjadi lantaran ada cacat produk atau kekeliruan prosedur.
Seperti halnya vaksin yang seharusnya disuntik ke otot tapi justru ke jaringan lemak sehingga menyebabkan bengkak. Selain itu, efek tersebut juga dapat terjadi karena reaksi kecemasan akibat suasana imunisasi.
Menurutnya, gejala tersebut juga serupa dan terjadi saat menjalani ujian sekolah atau putus cinta. Biasanya, rasa gugup menjelang ujian membuat orang berulang kali ke toilet. Sedangkan saat putus cinta, orang cenderung tidak nafsu makan.
“Kalau anak-anak disuntik bisa jerit terus menangis tapi dibelikan mainan langsung tenang. Buat orang dewasa itu tidak bisa, reaksinya justru bisa berulang setelah divaksin. Bahkan sebelum divaksin saja bisa pucat, sesak, jantung berdebar. Itu terjadi pada 60 persen orang yang melaporkan ada gejala setelah vaksinasi,” jelasnya.
Hinky mengatakan di setiap merk vaksin memang pada umumnya memiliki KIPI. Namun sejauh ini gejala relatif sama dan hilang dalam satu-dua hari.
Jika gejala berlanjut setelah itu, ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau bisa menghubungi nomor telepon yang tertera di kartu vaksin.
“Pesan saya kalau ada keluhan atau kelainan setelah divaksinasi, segera laporkan ke nomor kontak yang ada di kartu vaksinasi,” ungkapnya.
Dokter Sebut Gejala KIPI Relatif Sama dan Hilang 1-2 Hari
