Cina Luncurkan Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia, Type-100 “New God of Submarines”

Gelar Typhoon Class sebagai kapal selam (nuklir) terbesar di dunia, tidak lama lagi bakal tumbang. Pasalnya ada kabar yang menyebut Cina telah meluncurkan Type-100 ‘Sun Tzu’ Class. Tidak main-main, Type-100 yang merupakan kapal selam nuklir punya panjang sekitar 210 meter dan lebar 30 meter. Jauh lebih besar dari dimensi kapal selam kebanggaan Rusia, Typhoon Class.
Baca juga: Cina Perbesar Fasilitas Produksi Kapal Selam AIP di Wuhan
Sebagai perbandingan, Typhoon Class punya panjang 175 meter dan lebar 23 meter. Tidak diketahui persis berapa bobot Type-100, namun diperkirakan beratnya jauh lebih besar ketimbang bobot Typhoon Class yang beratnya mencapai 48.000 ton. Kabar kemunculan Type-100 dirilis oleh analis pertahanan HI Sutton dalam situs Navalnews.com (1/4/2021). Disebutkan dari citra satelit, disebut Type 100 diluncurkan belum lama ini di Bohai Shipyard di Huludao, Cina.
Pemberian label Type-100 ‘Sun Tzu’ kabarnya mengacu pada peringatan 100 tahun Partai Komunis Cina (PKC). Sebagai informasi, PKC berdiri pada 23 Juli 1921, dan pada bulan Juni mendatang akan merayakan HUT ke-100.

Masih dari Navalnews.com, kapal selam raksasa yang disebut sebagai “New God of Submarines” ini dapat membawa dan meluncurkan 48 unit ruda balistik – Submarine Launched Ballistic Missiles (SLBM). Selain itu, pada bagian haluannya Type-100 juga terdapat setidaknya delapan torpedo hidrosonik bertenaga nuklir Interkontinental. Torpedo ini mirip dengan Poseidon yang dikembangkan Angkatan Laut Rusia. Torpedo jenis ini memiliki jangkauan efektif yang tidak terbatas dan akan sangat sulit untuk dilawan dengan senjata saat ini.
Struktur bagian bekalang Type-100 dilengkapi hanggar terbuka yang ukurannya kira-kira sama dengan kapal selam khusus. Kapal selam ‘sailless’ (sebutan resminya tidak diketahui) telah dibangun di Shanghai, kemungkinan kapal selam tersebut dibangun untuk dibawa oleh Type-100.
Pergeseran Cina ke pembangunan kapal selam nuklir besar mengisyaratkan obsesi Cina untuk ‘bermain’ di wilayah Arktik. Ada dugaan, kapal selam ini akan berperan untuk memutuskan kabel internet bawah laut pada saat perang, dimana taktik tersebut dapat digunakan untuk segera meruntuhkan ekonomi Barat.
Meski menjadi kapal selam terbesar di dunia, dimensi Type-100 masih dalam batas-batas Suezmax. Artinya masih cukup kecil untuk masuk melalui Terusan Suez. Ini akan menjadi penting karena Cina juga memandang kawasan Mediterania sebagai perbatasannya dengan kekuatan Barat.
Baca juga: Pertama Kali, Bagian Konstruksi Kapal Selam Nuklir Cina ‘Berhasil’ Difoto dari Satelit Komersial
Lepas dari itu semua, sosok kapal selam yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan ini adalah pertanda perubahan zaman. 1 April 2021 boleh jadi akan menjadi sejarah, khususnya awal dari era baru kapal selam raksasa. (Gilang Perdana)