Ade Londok Alami Penyumbatan Darah, Kenali 5 Jenis Kondisi Ini

Jakarta –
Ade Londok selebgram asal Bandung disebut sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah pasca adanya penyumbatan darah. Menurut kakak pertama Ade Londok, Neni, saat ini ia kondisinya sudah lebih baik.
“Alhamdulillah sudah sadar, tinggal sakit badannya,” kata Neni pada detikcom.
Sebelum dibawa ke RS, Ade disebut jatuh dari tangga. “Hasil rontgen ada penyumbatan darah, akibat jatuh dari tangga,” jelasnya.
Seperti dialami Ade Londok, penyumbatan darah bisa terjadi akibat terjatuh. Kondisi serius juga bisa terjadi dari beberapa jenis penyumbatan darah seperti berikut, dikutip dari Healthline.
Penyumbatan darah di kaki atau lengan
Tempat paling umum terjadinya penyumbatan darah ada di bagian kaki hingga lengan. Menurut pakar bedah dr Akram Alashari di Regional Medical Center, gejala pada penyumbatan darah di area tersebut meliputi pembengkakan hingga adanya sensasi hangat di area penyumbatan.
Berikut gejalanya:
- Pembengkakan
- Rasa sakit
- Sensasi hangat
- Perubahan warna kemerahan
Namun, gejala yang dikeluhkan masing-masing pasien berbeda, tergantung pada sebesar apa penyumbatan terjadi. Tak heran banyak dari mereka yang juga tak mengeluhkan gejala sama sekali.
Beberapa di antaranya bahkan hanya mengeluh pembengkakan ringan pada betis tanpa merasa sakit berlebihan.
Penyumbatan di jantung
Penyumbatan darah di jantung bisa memicu serangan jantung. Meski kasus penyumbatan tak umum terjadi pada bagian jantung, pasien umumnya mengalami gejala sakit dada, hingga sesak napas dan kepala terasa ringan.
Penyumbatan di perut
Sakit perut yang parah bisa menandakan adanya penyumbatan darah di perut, meskipun bisa juga menjadi pertanda ada infeksi virus atau keracunan makanan.
Penyumbatan darah di otak
Penyumbatan darah di otak dikenal sebagai stroke. Gejalanya bisa tiba-tiba mengalami sakit kepala parah seperti kesulitan berbicara atau gangguan penglihatan secara tiba-tiba.
Penyumbatan darah di paru-paru
Penyumbatan darah di paru-paru disebut juga emboli paru. Gejalanya biasanya meliputi sesak napas mendadak, palpitasi atau detak jantung cepat, masalah pernapasan hingga batuk darah.