Jakarta, – Polemik predatory pricing pada platform marketplace memang sedang hangat dan menarik diperbincangkan. Pasalnya masalah ini turut digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, yang dalam pidatonya di Istana Negara pada saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan 2021 menuai kontorversi, dengan menyebut secara lantang ‘Cintai produk dalam negeri, tapi sekaligus membenci produk luar negeri atau asing’

Ditengah polemik makna dari ungkapan tersebut, poin pentingnya ialah soal kepedulian bapak Jokowi terhadap UMKM lokal di Indonesia. Yang belakangan di era pandemi Covid-19 jumlahnya semakin tumbuh, Tokopedia sendiri bahkan mencatatkan adanya peningkatan jumlah penjual di platformnya dari yang semula 7,2 juta pada Januari 2020 menjadi lebih dari 10 juta saat ini.

Baca juga: Tips Melindungi Akun dari Penipuan Berbasis Pesan Digital

Disamping itu, platform e-dagang yang identik berwarna hijau itu juga membeberkan soal tren penjualan produk, yang mungkin bisa menjadi sumber inspirasi Anda untuk memulai bisnis, berikut pemaparan datanya.

Makanan dan Minuman

Kategori F&B menjadi salah satu kategori yang paling populer di Tokopedia menjelang akhir 2020 dengan peningkatan transaksi mencapai lebih dari 3x lipat. Tak dipungkiri menjual produk yang paling banyak dicari masyarakat dapat menjadi strategi yang baik dalam memulai usaha.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan beberapa produk makanan dan minuman yang paling dicari masyarakat belakangan ini antara lain madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik dan beras.

“Berjualan makanan siap masak juga dapat dijadikan peluang usaha saat ini. Melihat adanya peningkatan penjualan makanan siap masak di Tokopedia menjadi lebih dari 3,5x lipat di akhir tahun 2020,” tambah Ekhel.

Kecantikan dan Perawatan Tubuh

Pandemi mendorong terciptanya tren dan peluang baru, termasuk di bidang kecantikan dan perawatan tubuh. Tokopedia mencatatkan adanya peningkatan transaksi pada kategori Kecantikan mencapai hampir 2x lipat menjelang akhir 2020.

Baca juga: Rekomendasi Earphone TWS Harga Terjangkau

Gambaran umumnya Tokopedia mencatat, Gentle Hour salah satu pegiat usaha lokal di kategori Kecantikan yang baru memulai bisnisnya di tengah pandemi, turut mencatat kenaikan transaksi hingga 13x lipat dan berhasil menjangkau pelanggan bahkan hingga ke Papua.

Tanaman dan Alat Berkebun

Peluang yang juga cukup potensial ialah berbisnis terkait dengan hobi. Yang pada era pandemi ini berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat sepanjang pandemi.

Baca juga: Respon Tokopedia Soal Isu Predatory Pricing: Sudah Waktunya Menjunjung Tinggi Produk Indonesia  

“Tokopedia sendiri mencatat kenaikan transaksi lebih dari 4x lipat pada sub kategori Taman sepanjang 2020 jika dibandingkan 2019 di Tokopedia, dapat menjadi inspirasi usaha di 2021,” ungkap Ekhel.

Produk Olahraga

Menjual beragam produk yang mendukung hobi olahraga populer juga dapat dipertimbangkan menjadi ide usaha. Ekhel menambahkan, “Beberapa olahraga yang digemari selama 2020 berdasarkan pembelian di Tokopedia yaitu bersepeda, fitness, memancing, mendaki dan berkemah, serta sepakbola atau futsal,” tuturnya.

Alat Lukis

Nah, temuan menariknya ternyata di tengah pandemi, melukis menjadi salah satu hobi yang digemari masyarakat, contohnya aktivitas paint by numbers. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah penjualan produk-produk seperti perlengkapan melukis pada subkategori Office & Stationery di Tokopedia yang mencapai hampir 2x lipat selama 2020.

Ini juga bisa jadi peluang usaha dan mungkin jika dibanding berkebun, olahraga atau memelihara ikan cupang, peluang bisnis untuk alat lukis belum banyak yang menekuni, sehingga peluang suskesnya semakin besar.