Jakarta, – Bytedance dikabarkan sedang mengerjakan aplikasi mirip Clubhouse di China. Sumber yang mengetahui hal ini mengatakan, jika perusahaan digital pemilik TikTok  terinspirasi dari kesuksesan global dari layanan obrolan audio yang berbasis di Amerika Srikat tersebut.

Namun rencana untuk pengembangan aplikasi ini masih dalam tahap awal, namun diharapkan aplikasi serupa Clubhouse ala Bytedance  nantinya memiliki karakteristik yang khas, dan akan mengakomodasi sensor dan pengawasan pemerintah.

Meski telah diblokir pada Senin (8/2) karena Clubhouse disinyalir dipakai netizen China untuk membicarakan topik-topik terlarang, pesona Clubhouse di    Negeri Panda belakangan memang tak terbantahkan.

Baca juga: Belum Terdaftar Sesuai Aturan, Clubhouse Terancam Alami Pemutusan Akses

Dan sebenarnya untuk konsep aplikasi yang menjajakan obrolan audio bukanlah hal baru di China, sebelumnya aplikasi Zhiya Lizhi Inc yang hadir pada 2013, dimana penggunanya bisa berbicara tentang video game atau menyanyikan lagu, pernah diblokir oleh pemerintahan China pada 2019 kemungkinan besar terjadi karena pembahasan terlarang.

Aplikasi tersebut membutuhkan registrasi nama asli, yang menurut CEO Lizhi, Marco Lai mereka juga mempekerjakan staf untuk mendengarkan percakapan di setiap ruangan, dan menggunakan alat kecerdasan buatan untuk menyingkirkan konten yang tidak diinginkan, seperti pornografi atau masalah yang sensitif secara politik.

Baca juga: Riset: Pengguna iPhone Akan Lebih ‘Boros’ Di Aplikasi Non-Game  

Lizhi Lai mengungkapkan bahwa di luar politik ada banyak ruang untuk aplikasi obrolan audio di China. Terlebih memang orang dewasa di China tidak suka mengungkapkan pandangan mereka di depan umum. “Kami telah diajari untuk tetap rendah hati sejak masih muda. Namun dengan pendekatan yang baik di China aplikasi ini bisa menjadi hiburan, Anda dapat mengundang semua orang untuk bersenang-senang,” menurut keterangan perusahaan tersebut.

Selain itu, geliat serupa juga bermunculan di perusahaan digital lokal lainnya untuk membentuk aplikasi serupa Clubhouse seperti misalnya Inke Ltd, yang terkenal dengan platform streamingnya diketahui meluncurkan Duihuaba bulan ini, yang merekrut pemodal ventura, kritikus mode, dan selebriti lainnya untuk mengadakan percakapan di platromnya itu.