
Hari Pertama Vaksinasi di Kota Yogya Tak Penuhi Target, Ini Alasannya

Yogyakarta –
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut hari pertama vaksinasi massal pada tanggal 1 Maret belum memenuhi target. Pasalnya, dari target 3.200 orang hanya 2.375 orang yang datang dan yang mendapatkan vaksinasi 2.294 orang.
“Jadi kemarin yang datang 2.375, dari jumlah itu yang divakinasi 2.294, ditunda 45 dan batal divaksin ada 36 orang,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Selasa (2/3/2021).
“Untuk yang ditunda biasanya karena saat diperiksa tensinya tinggi, terus untuk yang batal itu karena tidak memenuhi persyaratan,” lanjutnya.
Kendati demikian, peserta vaksinasi yang belum bisa hadir kamarin masih ditunggu pihaknya untuk segera mengikuti vaksinasi massal. Semua itu agar tidak ada yang terlewat saat vaksinasi tersebut.
“Yang sudah dapat undangan untuk mendatangi (lokasi vaksinasi), karena kita berharap semua pelaku usaha di kawasan Malioboro pasar dan tempat strategis lainnya sudah tervaksinasi,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Yogyakarta menargetkan vaksinasi COVID-19 tahap kedua secara massal yang menyasar 19.980 orang selesai 6 hari ke depan. Sementara itu, Menkes menyebut vaksinasi massal di Yogya berlangsung rapi.
“Hari ini 19.980 (orang yang divaksin massal untuk tahap kedua) dan dilaksanakan secara bertahap selama 6 hari. Jadi hari ini ada sekitar 3200 di 3 titik,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat ditemui di depan Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Senin (1/3/2021).
Hari Pertama Vaksinasi di Kota Yogya Tak Penuhi Target, Ini Alasannya
