Shopee Affiliates Program

30.000 Perangkat Mac Disusupi Malware Misterius

Perangkat Windows lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Mac. Keberadaannya yang banyak digunakan dapat menguntungkan peretas dan penipu untuk membuat perangkat lunak perusak atau malware yang dirancang untuk menargetkan komputer Windows, bukan Mac yang merupakan saingannya yang memiliki pengguna yang lebih sedikit. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa Mac sepenuhnya aman. Baru-baru ini, para peneliti menemukan jenis malware misterius pada setidaknya 30.000  perangkat Mac pada minggu ini.

30.000 Perangkat Mac Disusupi Malware Misterius

Sebelumnya, jenis malware pertama pada bulan ini  yang berhasil menyusup masuk ke dalam chip perangkat Mac tersebut diketahui bernama GoSearch22. Malware ini  menjadi yang  pertama ditemukan dalam komputer Mac berbasis prosesor Apple M1yang merupakan keluaran terbaru pada November 2020 lalu.

Keberadaan program Malware misterius ini  pertama kali ditemukan oleh Patrick Wardle. Malware yang menyusup tersebut adalah jenis adware sebagai extension untuk browser Safari, yang bisa dipasang pengguna Mac. Adware bernama GoSearch22 ini dibuat untuk memunculkan iklan yang tidak diinginkan oleh  pengguna, dan berusaha mencuri data pribadi pada saat melakukan browsing.

Bahkan adware ini dapat menuntun pengguna untuk mengunjungi situs berbahaya. Adware tersebut menampilkan jendela pop-up, saat pengguna melakukan tindakan tertentu. Adware yang agresif dapat merusak keamanan perangkat dengan cara mengirim malware secara terus-menerus termasuk spyware dan ransomware.

Baca Juga

Among Us Kembangkan Sistem Pemberantas Hack 

Cara Mengetahui Password Wifi Tanpa Aplikasi di Windows 10  

Whatsapp Hack Semarak. Spyware Pegasus di Belakangnya?

Setelah serangan GoSearch22, minggu ini ditemukan kembali malware bernama Silver Sparrow yang tujuan malware dan muatannya masih menjadi misteri. Berdasarkan apa yang telah ditemukan para peneliti di Malwarebytes dan Red Canary sejauh ini, Mac yang terinfeksi terhubung ke server kontrol sekali setiap jam untuk memeriksa perintah baru, tetapi selain itu malware Silver Sparroe ini tidak melakukan apa pun.

Malware ini juga dilengkapi dengan fitur penghancuran diri yang ada di dalamnya, mungkin untuk membantu peretas menutupi jejak mereka. Hingga saat ini, fitur tersebut belum digunakan. Keadaan ini sebenarnya mengkhawatirkan karena bisa jadi di masa depan malware ini digunakan para peretas untuk hal yang lebih besar dan lebih jahat.

Untungnya malware ini ditemukan dan memungkinkan Apple untuk mencabut binari yang digunakan oleh malware tersebut. Pencabutan ini dapat mencegah pengguna menginstalnya secara tidak sengaja.

Terima kasih telah membaca artikel

30.000 Perangkat Mac Disusupi Malware Misterius