
Tepis Isu Keamanan, Huawei Siap Transfer Teknologi 5G Termasuk Source Code

Jakarta, – Raksasa telekomunikasi China, Huawei mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk mentransfer teknologi 5G, termasuk kode sumber, rahasia desain perangkat keras, dan lainnya untuk memfasilitasi pengembangan inovasi global. Huawei memegang jumlah paten maksimum untuk teknologi 5G dan diikuti oleh pembuat chip AS Qualcomm, menurut laporan industri.
“Kami terbuka untuk mentransfer semua teknologi 5G kami, tidak hanya melisensikan produksi kepada orang lain. Ini akan mencakup program sumber dan kode sumber untuk semua rahasia desain perangkat keras serta pengetahuan, dan desain chip,” pendiri dan CEO Ren Zhengfei mengatakan pada upacara pembukaan laboratorium inovasi pertambangan cerdas di Taiyuan (10/2/2021).
Sejak beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan beberapa negara Eropa telah melarang peralatan Huawei dengan tuduhan ancaman keamanan. Tudingan yang membuat Huawei dalam posisi sulit karena menekan pertumbuhan perusahaan.
Menyerukan kebijakan perdagangan terbuka, Zhengfei berkata, “Baik AS dan China perlu mengembangkan ekonomi mereka, karena ini baik untuk masyarakat dan keseimbangan keuangan kita. Semua orang membutuhkan ini. Karena umat manusia terus membuat kemajuan, tidak ada perusahaan yang dapat mengembangkan industri global sendirian . Itu membutuhkan upaya bersama di seluruh dunia.”
Kesediaan Huawei untuk mentransfer teknologi 5G, sejalan dengan permintaan India. Sebelumnya PM India Narendra Modi telah mengusulkan perusahaan telekomunikasi untuk menyimpan kode sumber, perangkat lunak utama yang mengontrol fungsi peralatan, di rekening penampungan untuk tujuan keamanan.
Tepis Isu Keamanan, Huawei Siap Transfer Teknologi 5G Termasuk Source Code
