Jakarta, – Pandemi virus corona telah menyebabkan perubahan signifikan dalam jadwal harian banyak bisnis. Sejak mengikuti protokol pandemik sesuai anjuran pemerintah dalam mengurangi dampak covid-19, banyak bisnis telah bekerja dari jarak jauh.

Namun akhir-akhir ini, beberapa lingkungan bisnis kembali berjalan dengan normal. Pekerja kembali ke kantor secara bertahap dan berbagai macam gerai di berbagai wilayah telah kembali dibuka. Salah satu toko yang bakal berkelanjutan untuk membuka gerai offlinenya yaitu Apple Store di AS. Hal ini dilansir dari GizChina, pada Minggu (14/2/2021).

Beberapa bulan belakangan ini, banyak Apple Store lokal di Amerika Serikat kembali ke pengoperasian mode luring yang mendekati normal. Hal ini akan menjadi pertama kalinya sejak rilis seri iPhone 12 beroperasi secara normal dan menandakan bahwa pengguna dapat masuk ke toko untuk kemudian mendapatkan iPhone 12 / Pro. Namun, masih ada beberapa toko yang hanya menerima pesanan secara online.

Baca juga: Fitur Laporan Kecelakaan Tersedia di Apple Maps

Sebagai informasi tambahan, sejak 8 Februari, toko ritel Apple di Alaska, Oregon, Wisconsin, Colorado, Michigan, Delaware, Maryland, dan Washington DC telah meluncurkan kembali tautan belanja. Cabang di Manhattan, Hawaii, dan Maine terus menyediakan layanan di dalam toko sepanjang musim dingin.

Setelah itu, kabarnya pada 12 Februari lalu, ada 39 Apple Store di Amerika Serikat yang menyediakan layanan online dengan asumsi bahwa status kesehatan lokal tetap stabil.

Toko ritel Apple yang melanjutkan belanja di dalam toko umumnya berada di area di mana infeksi COVID-19 sangat rendah, serta berlokasi di area yang terjadi penurunan infeksi secara signifikan. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa belanja online tetap menjadi pilihan yang lebih aman.

Apple juga akan membuka kembali sejumlah toko kecil di Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Texas untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari. Sebagian besar lokasi pada awalnya hanya akan menawarkan penjemputan untuk pesanan online, karena semua wilayah masih terpengaruh oleh virus COVID-19 yang parah.

Harap diperhatikan bahwa Apple secara rutin mengevaluasi kondisi kesehatan dan keselamatan, sehingga layanan ritelnya dapat berubah sewaktu-waktu. Dari 270 toko ritel Apple di Amerika Serikat, lebih dari 200 buka lagi.