Jakarta, – Viu, layanan streaming video mengumumkan pencapaiannya,  berdasarkan laporan terbaru AMPD Media Partners Asia (MPA), selain meraih 45 juta MAU (monthly active users) dan 5,3 juta pelanggan berbayar, Viu menduduki posisi teratas dalam kategori jumlah pengguna, serta peringkat kedua untuk pelanggan berbayar dan menit streaming di antara video streaming platform utama di Asia Tenggara.

Janice Lee, Chief Executive Officer Viu dan Managing Director PCCW Media Group, mengungkapkan pelanggan berbayar tumbuh 47 persen (tahun ke tahun) pada tahun 2020. Viu mencatat pertumbuhan yang tinggi dalam monetisasi dengan overall revenue naik 30%.

Pencapaian ini didorong subscription revenue sebagai pendorong utama yang meningkat 62 persen (tahun ke tahun). Viu juga mengungguli tingkat pertumbuhan pasar video Over The Top (OTT) di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan atau Greater Southeast Asia (GSEA), dengan pertumbuhan pendapatan 63%, dibandingkan pertumbuhan pendapatan di kawasan GSEA secara keseluruhan sebesar 17%.

“Dengan pengalaman melalui engagement dan interaksi dengan Viu-ers di 16 negara sangat luar biasa dan telah membantu terus meningkatkan layanan. Kami bersemangat untuk menghadirkan lebih banyak konten terbaik kepada mereka di tahun 2021,”tutur Janice Lee.

Baca Juga:Viu Luncurkan Serial Original Baru ‘Star Stealer’

Menurutnya, engagement dan pertumbuhan Viu secara keseluruhan didukung beragam konten yang kuat, konten premium dari Asia serta produksi Viu Original yang sukses memenangkan penghargaan, seperti Pretty Little Liars, My Bubble Tea, dan The Bridge Season 2.

Selain rekam jejak yang luar biasa pada konten Korea, serial Viu Original juga sangat disukai Viu-ers dan menduduki peringkat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa konten Viu Original memiliki performa sehebat drama-drama berlisensi dari pan-regional.