Desa Raeloro, Kampung Magis yang Unik di Sabu Raijua

Beberapa desa yang memiliki ciri khas maupun keunikan baik itu dari tradisi, bentuk rumah dan budaya pasti akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Tak heran jika kadang pemerintah memberikan perhatian khusus kepada beberapa desa yang punya keunikan dan daya tarik. Tentu tradisi dan keindahan desa membuat sebuah desa bisa digolongkan menjadi sebuah desa wisata.
Tidak hanya tradisi saja namun kondisi alam yang mempesona di sekitar lokasi desa juga mampu membuat desa menjadi sebuah desa wisata.
Jika kamu berencana untuk mengunjungi Nusa Tenggara Timur dalam waktu dekat, maka jangan melewatkan peluang untuk mampir ke Kampung Namata. Sebuah kampung dengan situs megalitik yang memiliki pesona tiada duanya. Seperti apa keunikan dan keindahan yang dimiliki Desa Raeloro, mari kita simak ulasan berikut ini.
Cerita Seputar Kampung Adat di Desa Raeloro
Nama kampung adat di Desa Raeloro ini adalah Kampung Namata. Sebenranya nama Namata ini berasal dari nama salah satu suku besar yang terdapat di Kabupaten Sabu Raijua, khususnya yang berada di wilayah Adat Habba yang termasuk di dalam wilayah administrasi Kec. Sabu Barat.

Kampung Adat Namata dulunya terbentuk dan didirikan oleh seorang tokoh terkenal dari Sabu Raijua yang bernama Robo Aba. Beliau memiliki 4 orang anak.
Nah, awal mulanya keempat suku besar ini terbentuk berdasarkan keempat anak yang dimiliki oleh Robo Aba. Anak pertama bernama Tunu Robo yang menurunkan Suku Namata. Anak kedua bernama Pilih Robo yang menurunkan Suku Nahoro. Anak ketiga bernama Hupu Robo yang menurunkan Suku Nahupo. Lalu anak yang terakhir bernama Dami Robo yang menurunkan Suku Nataga.
Desa Raeloro, Kampung Megalitik di Pulau Sabu
Kampung Namata merupakan sebuah kampung adat dan megalitik yang ada di wilayah Adat Habba. Lokasi kampung adat ini bisa kamu temukan di Desa Raeloro, Kec. Sabu Barat, Kab. Sabu Raijua, NTT.

Desa wisata di Nusa Tenggara Timur ini dihuni oleh para pemangku adat yang sering dikenal dengan sebutan ‘mone ama’. Di dalam desa ini kamu bisa menemukan beberapa peninggalan megalitik yang menarik. Sebagian besar telah digunakan untuk media dalam melakukan ritual adat untuk melakukan pemujaan terhadap dewa dan para leluhur.
Desa Raeloro Memiliki Kekuatan Magis
Kampun Namata ini memiliki beberapa pemangku adat yang berbeda-beda. Salah satu pemangku adat yang cukup terkenal adalah Deo Rai yang memiliki jabatan sebagai kepala.
Menurut cerita tetua yang ada di Kampung Namata, batu-batu yang berada di perkampungan adat ini memiliki kemampuan gaib atau sihir. Daya magis dari beberapa batuan ini bisa dibilang cukup tinggi, oleh karena itu pengunjung selalu diingatkan untuk tidak boleh sembarangan menginjaknya. Jika batu magis tersebut tidak sengaja diinjak, maka bisa mendatangkan penyakit atau hal buruk kepada yang menginjak batu tersebut.
Warga Kampung Namata juga masih memegang teguh adat istiadat yang ditinggalkan leluhur. Kamu bisa melihat langsung hal tersebut melalui beragam aktivitas yang dilakukan warga Kmapung Namata. Kampung ini memang memiliki daya tarik karena batu-batu bersejarah yang ada di kampung ini. Saat berada di dekat peninggalan megalitik berupa batuan kamu bisa mengabadikan momen berharga ketika berkunjung ke desa wisata ini.
Pada bulan-bulan tertentu, kampung adat ini juga sering mengadakan ritual adat. Biasanya upacara tersebut dilakukan untuk melepas orang yang sudah meninggal, menurunkan hujan, mengusir penyakit atau upacara untuk mengabulkan permohonan.
Saat Berkunjung Wajib Mengenakan Baju dari Kain Tenun
Oh iya, hal yang utama yang harus kamu tahu adalah ketika kamu berkunjung ke Kampung Adat Namata, maka kamu diwajibkan untuk mengenakan pakaian dari kain tenun. Pakaian tersebut bisa berupa selimut atau sarung yang bermotif Sabu.

Sebelum mengunjungi kampung Adat Namata kamu bisa mempersiapkan baju yang akan kamu gunakan dari rumah. Namun jika kamu tidak memiliki baju bermotif Sabu, maka kamu bisa menyewa baju pada warga sekitar di pintui masuk Kampung Namata.
Kampung yang menyimpan sejarah ini memang layak untuk dikunjungi. Selain menyimpan sejarah kampung ini juga masih memegang tradisi dan di lokasi desa wisata terdapat peninggalan megalitik yang sangat unik. Daya tarik yang dimiliki Kampung Namata pasti membuat kamu semakin tertarik untuk mengunjungi desa wisata ini.