Jakarta, – Hari ini, Motorola Edge S melakukan debut resminya sebagai smartphone Qualcomm Snapdragon 870 pertama di dunia.

Secara estetika, perangkat ini tidak terlihat seperti perangkat lini Edge lainnya. Karena Edge dan Edge Plus menampilkan jajaran kamera vertikal di bagian belakang, sedangkan Edge S mengumpulkan empat cluster yang disusun dalam persegi.

Di bagian depan, ada dua guntingan kamera selfie yang menonjol di pojok kiri atas layar. Layar 6,7 inci 2,340 x 1,080 itu memiliki kecepatan refresh 90Hz dengan dukungan untuk HDR10. Colorways mencakup varian perak yang cerah dan berkilauan atau opsi biru/ungu yang sama mengkilapnya.

Di tengah perangkat adalah chipset Snapdragon 870. Ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan Snapdragon 865 Plus tahun 2020, tetapi hadir dengan sedikit peningkatan dari 100MHz. Peningkatan itu mungkin akan dirasakan gamer yang menjalankan tugas intensif CPU.

Memory mencakup setidaknya RAM LPDDR5 6GB dan penyimpanan UFS 3.1 128GB seharusnya memberikan dukungan yang baik untuk CPU, serta konektivitas 5G dan Wi-Fi 6 juga ada.

Sedangkan untuk kecerdasan pencitraan, Motorola Edge S didukung oleh kamera utama 64MP f/1.7 yang digabungkan dengan penembak 121 derajat 16MP, sensor 2MP, dan sensor ToF.

Modul Audio Zoom juga dilengkapi di bagian belakang untuk menentukan suara yang lebih baik saat merekam video. Di depan, tugas kamera selfie ditampu sensor 16MP dan kamera sudut lebar 8MP.

Kelebihan lainnya termasuk monitor detak jantung built-in, baterai 5.000mAh, dan mode desktop seperti Dex. Sesuai demo yang dipamerkan oleh Motorola, Edge S dapat dipasang ke layar eksternal melalui USB-C, dipasangkan ke keyboard dan mouse, dan digunakan sebagai PC saku.

Untuk saat ini, ponsel hanya tersedia di China, dan tidak ada kabar tentang ketersediaan internasional.

Ponsel ditawarkan dengan tiga varian RAM dan penyimpanan. Opsi termurah memiliki RAM 6GB dan penyimpanan 128GB dan akan dikenakan biaya 1.999 yuan atau setara Rp4,4 juta.

Opsi RAM tambahan 2GB akan menelan biaya 2.399 yuan atau Rp5,2 juta. Terakhir, varian 8GB/256GB akan dibanderol dengan harga 2.799 yuan atau Rp6 juta.