Jakarta, – Setelah diuji pada April 2019, Netflix menumumkan fitur
Shuffle Play’ atau fitur putar acak di platformnya.

Greg Peters, COO and Chief Product Officer memberikan alasan mengenai kehadiran fitur ini, menurut peters, bahwa terkadang pengguna memutar Netflix tidak begitu yakin apa yang ingin mereka tonton. Sehingga Netflix perlu menghadirkan putar acak dalam layanannya, seperti dikutip Variety.

Fitur yang mengandalkan algoritma ini akan merekomendasikan tontonan berikutnya bagi pengguna.

Artinya, fitur ini memungkinkan pengguna yang lebih senang membiarkan algoritma memilih rekomendasi tontonan selanjutnya. Atau bagi pengguna yang kebingungan memilih dari katalog acara yang begitu banyak.

Layanan streaming ini mengonfirmasi akan meluncurkan fitur tersebut secara global.
Peters belum menentukan tanggal peluncuran fitur tersebut, laporan menyebut bahwa fitur itu akan tiba pada paruh pertama tahun ini. Saat ini, versi uji putar acak muncul di aplikasi TV yang terhubung dengan Netflix.

Baca Juga:Telkom Imbau Netflix Gunakan Data Center di Indonesia

Sebagai informasi Netflix pertama kali menguji fitur serupa pada tahun 2019 dengan tombol episode acak di aplikasi Android-nya, yang tersedia untuk acara TV tertentu. Perusahaan kemudian memulai pengujian putaran kedua pada Juli 2020 secara global dengan “permainan acak”.

Fitur “putar acak” adalah salah satu dari beberapa cara Netflix menambahkan titik masuk baru untuk membuat pemirsa terpikat pada acara TV dan film baru, dengan tujuan membuat pengguna Netflix menonton lebih banyak konten, yang meningkatkan untuk terus menonton membayarnya.

.