Jakarta, – Apple telah menerima paten baru terkait Face ID, yang merupakan sistem otentikasi pengguna biometrik. Paten itu merinci teknologi pengenalan wajah generasi mendatang yang menggunakan pemetaan termal wajah.

Sebagai informasi, sebagian besar smartphone saat ini menggunakan otentikasi wajah dan sidik jari biometrik. Apple sendiri telah lama menggunakan ID Wajah untuk mengenali pengguna dari wajah mereka, tetapi versi baru teknologinya tampak akan sangat sulit untuk dikelabui.

Sejauh ini, kelemahan utama dari teknologi yang ada adalah kacamata, masker wajah, dan bahkan rambut berpotensi mengganggu proses otentikasi. Menjawab masalah itu, paten baru Apple menyatakan bahwa sistem pengenalan wajah generasi mendatang akan menggunakan panas dari wajah pengguna.

Artinya, di masa mendatang, tanda tangan termal unik setiap orang akan digunakan untuk membuka kunci perangkat Apple. Ini seharusnya memungkinkan Apple untuk terus menggunakan ID Wajah tanpa harus memaksa pengguna melepas masker untuk pengenalan wajah atau memasukkan kata sandi di layar.

Baca juga: Apple Uji TouchID untuk iPhone 2021

Sayangnya, hingga saat ini masih sekedar paten. Belum diketahui juga apakah Apple akan mengadopsi Face ID generasi baru itu ke dalam iPhone 13 nanti.

iPhone 13 dikatakan tak membawa perbedaan yang signifikan dari sebelumnya, seperti dikutip dari Gizchina, Kamis (21/1/2021).

Model iPhone 13 atau iPhone 12S yang direncanakan untuk tahun ini kemungkinan tidak akan menampilkan perubahan desain besar apa pun, karena model ‌iPhone‌ 2020 menandai perombakan besar teknologi dan desain. Insinyur Apple akan menganggap iPhone 2021 sebagai versi “S” dari model 2020.