Jakarta –

Belakangan, beredar pesan berantai yang menyebut stroke banyak terjadi di kamar mandi. Pesan tersebut menganjurkan urutan mandi yang dimulai dari kaki lalu bertahap naik hingga kepala agar pembuluh darah tidak pecah.

Selengkapnya, berikut bunyi pesan berantai yang beredar di berbagai media sosial maupun aplikasi percakapan.

KENAPA BANYAK ORANG JATUH & KENA STROKE DIKAMAR MANDI

PADA WAKTU MANDI JGN BASAHKAN KEPALA DAHULU, APA BILA BASAH & DINGIN DARAH AKAN MENGALIR KESEMUA KEPALA UTK MEMANASKAN KEPALA 7 JIKA ADA SALURAN DARAH SEMPIT DPT TERJADI KONDISI SALURAN DARAH PECAH :

BERIKUT CARA MANDI YANG BENAR :

1. Pertama siramkan air di telapak kaki

2. Kemudian dilanjutkan dgn segayung dibetis

3. Segayung di paha

4. Segayung di perut

5. Segayung di Bahu

6. Berhentilah sejenak 5 – 10 detik

Kita akan merasakan seperti UAP/ANGIN yg keluar dari ubun – ubun, setelah itu lanjutkan dgn mandi seperti biasa. SELAMAT MENCOBA

FAKTANYA

Anggapan bahwa stroke banyak terjadi di kamar mandi, sejauh ini diyakini sebagai mitos. Tidak ada data valid yang mendukung anggapan tersebut, hanya generalisasi beberapa kasus stroke yang kebetulan memang terjadi saat sedang di kamar mandi.

“Kasusnya banyak ya mungkin itu yang terdengar aja. Kalau di rumah sakit malah pasien stroke itu lebih banyak di kantor daripada di kamar mandi, jadi harus tahu dulu kasusnya berapa dibandingkan berapa,” kata dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, ahli saraf dari RS Mayapada.

Meski begitu, beberapa pakar lain meyakini kondisi kardiovaskular pada pagi hari memang bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke dibanding pada waktu lain. Namun lagi-lagi, tidak ada kaitannya dengan mandi.

Demikian pula dengan urutan mandi, tidak ada bukti bahwa mengguyur kepala bisa meningkatkan stroke. Karenanya, tidak ada anjuran resmi soal ritual mandi yang harus dimulai dari kaki lalu perlahan naik ke atas.

Soal kaitan stroke dengan jatuh di kamar mandi, ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi serangan stroke yang terjadi menyebabkan seseorang terjatuh lalu mengalami benturan dan tidak sadarkan diri, atau sebaliknya stroke membuat orang tidak sadar lalu terjatuh.

(up/up)