Jakarta –

Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun mengalami kondisi yang parah akibat virus Corona. Bocah tersebut diketahui bernama Oliver Schultz yang berasal dari Latrobe, Pennsylvania.

Oliver mengalami kerusakan pembuluh darah di matanya setelah mengidap Multisystem Inflammatory Syndrome (MIS-C), yang kemungkinan hanya dialami para pasien Corona dengan usia yang lebih muda. Kondisi ini membuat matanya memerah.

Awalnya Oliver jatuh sakit saat tahun baru, ia mengalami sakit punggung dan demam. Saat dites, ternyata bocah tersebut positif terinfeksi virus Corona.

Namun, yang mengejutkan seminggu setelahnya bagian tubuh bocah itu mulai berubah warna menjadi membiru. Akhirnya ibunya, Aimee, membawanya ke rumah sakit anak di Pittsburgh. Saat di sana, dokter mengatakan Oliver sudah di ambang kematian.

“Para dokter mengatakan dalam waktu satu jam, mungkin Ollie (sapaan Oliver) tidak bersama kami lagi,” kata Aimee yang dikutip dari The Sun, Jumat (15/1/2021).

Oliver pun mendapat perawatan intensif di rumah sakit dan didiagnosis mengalami MIS-C yang menyebabkan peradangan pembuluh darah dan kerusakan jantung yang serius. Kondisi ini juga disebut sangat langka terjadi.

“Hal yang paling menakutkan bagi saya dan suami adalah ini (penyakit) baru, jadi tidak ada penelitian. Kami tidak tahu apa efek jangka panjangnya untuk dia. Seperti apa masa depannya nanti,” jelas Aimee.

Akibat peradangan yang Oliver alami, ia menderita tiga kondisi jantung yang berbeda. Saat ini, ia tengah menjalani masa pemulihan di rumah selama enam bulan.