Syekh Ali Jaber Meninggal Negatif COVID-19, Ini Komplikasi yang Dialami

Jakarta

Pedakwah Syekh Ali Jaber meninggal setelah sempat dirawat karena COVID-19. Meski dipastikan meninggal dalam kondisi sudah negatif, disebutkan Syekh Ali Jaber mengalami sejumlah komplikasi.

Syekh Ali Jaber meninggal di usia 44 tahun pada Kamis pagi (14/1/2021) di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Asistennya, Arief, menyebut Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08:30 WIB usai menjalani perawatan selama 19 hari.

Akhir Desember 2020, Syekh Ali Jaber sempat terinfeksi virus Corona COVID-19. Kabar tersebut tersiar di akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber.

Tak lama berselang, beredar kabar Syekh Ali Jaber dirawat di ICU (Intensive Care Unit). Sebuah foto beredar menggambarkan kondisinya yang kurang baik.

Di tengah kabar burung bahwa kondisi Syekh Ali Jaber memburuk, Yayasan Syekh Ali Jaber membuat klarifikasi. Disebutkan, kondisi Syekh Ali Jaber tidak seperti dalam informasi yang viral. Disebutkan, kondisi terkini makin membaik.

Kamis (14/1/2021) pagi, Syekh Ali Jaber berpulang. Ustaz Yusuf Mansur memastikan Syekh Ali Jaber meninggal tidak dalam kondisi terinfeksi COVID-19.

“COVID awalnya dan ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19,” kata Ustaz Yusuf Mansur kepada detikcom.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh mertua Syekh Ali Jaber, Arief Rahman. Menurutnya, Syekh Ali Jaber juga mengalami beberapa komplikasi selain paru-paru.

KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

Terima kasih telah membaca artikel

Syekh Ali Jaber Meninggal Negatif COVID-19, Ini Komplikasi yang Dialami