Pasutri, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Bercinta

Jakarta –
Berhubungan seks dapat meningkatkan hubungan dan keharmonisan bagi setiap pasangan. Dalam hubungan seks, tentunya kedua pasangan ingin memberikan pengalaman seks yang baik.
Tetapi, ada beberapa hal yang jika dilakukan dapat merusak momen panas selama bercinta. Oleh karena itu, jika ingin pengalaman seks yang menyenangkan, penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang dilarang dalam bercinta.
Dikutip dari Times of India, berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan saat bercinta.
1. Tidak berciuman
Nyatanya, masih banyak orang yang tidak mencium pasangannya saat berhubungan seks. Hal ini mungkin karena posisi seks yang tidak memungkinkan atau mereka terlalu bersemangat untuk mencapai klimaks dan merasa hal itu dapat merusak ritme. Meskipun demikian, sangat disarankan untuk mencium pasangan Anda selama bercinta karena itu dapat meningkatkan pengalaman saat bercinta.
2. ‘Menggigit’ sebelum pasangan siap
Meskipun banyak orang menyukai pasangan yang agresif, ‘menggigit’ bagian mana pun dari tubuh mereka sebelum terangsang dapat menyebabkan rasa sakit. Tentunya hal ini akan menyebabkan rasa ketidaknyamanan bahkan mungkin mengurangi kemungkinan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Jadi pastikan pasangan benar-benar bersemangat dan siap sebelum ‘menggigit’ telinga, bahu, leher, atau bagian tubuhnya lainnya.
3. Mengabaikan segalanya kecuali bagian seksual
Berfokus pada alat kelamin memang bagus, tetapi Anda tetap harus memperhatikan bagian lain dari tubuh pasangan. Fokus pada seluruh tubuh mereka selama beberapa waktu seperti lutut, pergelangan tangan, punggung dan perut yang merupakan zona yang sangat sensitif bagi pria maupun wanita.
Membelai area ini dengan lembut akan membantu pasangan semakin bergairah. Bahkan hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pasangan untuk menyenangkan Anda kembali.
4. Menempatkan beban tubuh pada pasangan
Ketika berbaring di atasnya, Anda harus berhati-hati agar tidak menempatkan berat badan pada mereka. Sebab hal ini bisa memberikan risiko pada pasangan seperti menghalangi kemampuan mereka untuk bernafas atau cedera yang akan merusak momen bercinta.
5. Klimaks terlalu cepat atau terlambat
Situasi ini biasanya terjadi pada pria. Anda perlu memiliki kendali yang baik pada otot untuk memastikan bahwa dapat berejakulasi pada waktu yang tepat.
Mencapai klimaks terlalu cepat mungkin dapat membuat pasangan tidak puas. Namun jika klimaks terlambat, itu mungkin bisa membuat pasangan merasa seolah-olah mereka sedang olahraga di gym.
Untuk menghindarinya, luangkan lebih banyak waktu untuk pemanasan atau foreplay. Jika membutuhkan waktu terlalu lama dan hanya dapat berejakulasi melalui stimulasi manual, lakukan yang terbaik untuk membuat pasangan orgasme.
6. Terlalu diam
Melakukan seks dengan suasana yang hening tentu akan membuat pasangan merasa ia tidak berhasil memberikan seks yang baik. Oleh karena itu, cobalah untuk mengapresiasi mereka dengan pujian atau suara desahan.
Sesuatu yang sederhana seperti sedikit mengeluh, atau bahkan mengatakan sesuatu seperti, “rasanya enak sekali,” akan mendorong mereka dan mendidik mereka lebih jauh tentang zona erangan.
7. Berpura-pura mengalami orgasme
Banyak wanita yang merasa bersalah karena ini. Memang benar bahwa orgasme seorang wanita masih menjadi misteri besar bagi banyak orang, tetapi bukan berarti itu palsu. Alasan utamanya adalah suatu hari nanti pasangan akan mengetahui hal ini dan dia pasti tidak akan menyukainya.