Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Turun Jadi 50,4 Persen, Begini Riwayatnya

Jakarta –
Data terbaru efikasi vaksin Corona Sinovac di Brasil kini menunjukkan 50,4 persen mencegah infeksi. Jauh berbeda dengan hasil yang diumumkan pekan lalu, vaksin Corona Sinovac diklaim memiliki efikasi 78 persen.
Kala itu, Institut Butantan tidak menyebutkan secara rinci relawan vaksin yang terinfeksi Corona, baik dengan gejala sangat ringan. Usai kelompok tersebut dimasukkan, vaksin Corona Sinovac ini rupanya hanya memiliki efektivitas umum 50,4 persen.
Berikut catatan perubahan efikasi vaksin Corona Sinovac waktu ke waktu, di Brasil:
23 Desember 2020: Klaim berhasil, efikasi lebih dari 50 persen
Regulator kesehatan Brasil sempat menyebut vaksin Corona Sinovac memiliki efikasi lebih dari 50 persen. Hal ini diumumkan akhir Desember lalu, tetapi data rinci terkait bagaimana angka efikasi bisa didapat tak diumumkan, dengan alasan perjanjian bersama Sinovac.
“Institut Butantan milik pemerintah negara bagian Sao Paulo mengatakan bahwa Sinovac telah meminta untuk menunda rilis data kemanjuran hingga 15 hari, sementara perusahaan mengkonsolidasikan data dari uji coba global,” papar Anvisa.
7 Januari 2021: efikasi 78 persen
Direktur Institut Butantan Dimas Covas menyebut hasil akhir uji coba vaksin Corona Sinovac mencapai 78 persen. Ditemukan 218 relawan terinfeksi COVID-19 dari 13 ribu yang mengikuti uji coba vaksin Sinovac.
“Lebih dari 160 di antara kasus positif yang muncul itu berasal dari mereka yang menerima plasebo, sementara sisanya menerima vaksin Corona,” sebut Covas.
Vaksin Corona juga disebutkan 100 persen mencegah penyakit berat karena tak ditemukan kasus yang harus dirawat di RS, berlaku juga pada lansia.
12 Januari: efikasi 50,4 persen
Berdasarkan hasil akhir terbaru, uji coba vaksin Sinovac di Brasil menunjukkan efikasi hanya 50,4 persen. Hasil ini memicu kebingungan dan rasa skeptis pada data yang cenderung merosot jauh dari laporan sebelumnya.
Perbedaan data disebut berasal dari masuknya perhitungan kelompok dengan gejala sangat ringan, sehingga secara umum efikasi menunjukkan 50,4 persen.
Bagaimana di negara lain selain Brasil?
Turki
Pengumuman: 23 Desember 2020
Uji coba vaksin Sinovac di Turki menunjukkan efikasi sangat tinggi, mencapai 91 persen. Hasil ini didapatkan dari uji klinis fase 3 yang melibatkan 7.371 relawan.
Ada 40 orang yang terinfeksi COVID-19, 26 di antaranya diberi plasebo, sementara sisanya menerima vaksin Corona Sinovac. “Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman (untuk digunakan) pada orang-orang Turki,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Indonesia
Pengumuman: 11 Januari 2021
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan efikasi vaksin Corona Sinovac di Indonesia mencapai 65,3 persen. Hasil ini didapatkan dari data interim uji coba vaksin Sinovac di Bandung yang kemudian masih bisa berubah.
Uji coba di Bandung melibatkan 1.600 orang, 800 orang menerima plasebo, 800 lainnya menerima vaksin Corona. Ada 26 orang yang terinfeksi menerima vaksin Corona, sementara jumlah orang yang menerima plasebo terinfeksi Corona sebanyak 75 orang.