Danone Ajak Orang Tua Ajarkan Anak soal Nutrisi Lewat Dongeng Digital

Jakarta – Situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda mengharuskan anak-anak untuk tetap berkegiatan di rumah saja. Kondisi ini menuntut orang tua untuk mengatur kembali pola pengasuhan dan pengajaran di rumah agar anak tetap mendapat edukasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka terutama mengenai kesehatan serta nutrisi.
Dalam Hari Dongeng Nasional yang dilaksanakan November lalu, Danone Indonesia meluncurkan rangkaian dongeng digital edukatif Aku Bintang Cerita Danone (ABCD). Peluncuran Dongeng ABCD yang dilakukan Danone Indonesia bertepatan dengan perhelatan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020 yang diselenggarakan Ayo Dongeng Indonesia.
Festival bertemakan ‘Dongeng Bahagia di Rumah’ diisi oleh relawan pendongeng ABCD yang juga merupakan karyawan internal Danone Indonesia. Dalam kesempatan ini, pihak Danone Indonesia memberi edukasi pada lebih dari 1.000 anak melalui dongeng mengenai gizi seimbang. Sebelumnya melalui program Bintang Nutricia, Danone Indonesia juga rutin bekerja sama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia sejak 2015 silam untuk menghibur dan mengedukasi anak-anak di Jakarta, Banda (Maluku), Banda Aceh, dan Lombok.
Founder Ayo Dongeng Indonesia yang juga merupakan Pengarang Cerita Dongeng ABCD, Ariyo Zidni turut mengungkapkan manfaat dongeng bagi anak-anak. Menurutnya, dongeng bagi anak adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang dapat mendorong kemampuan mereka berimajinasi dan belajar.
“Selama berkegiatan di rumah, anak pasti juga mengalami rasa bosan dan mencari hiburan di sekitarnya. Dongeng ABCD ini dapat membantu orang tua mengisi waktu anak-anak dengan sesuatu yang menyenangkan dan edukatif. Sehingga, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan bahagia di rumah,” ungkap Ariyo dalam keterangan tertulis.
Danone Indonesia meluncurkan rangkaian dongeng digital edukatif Aku Bintang Cerita Danone (ABCD) Foto: dok. Danone Indonesia
|
Adapun Seri Dongeng ABCD terdiri dari lima cerita kesehatan dan nutrisi di antaranya, ‘Kenalan dengan Isi Piringku’ (edukasi gizi seimbang), ‘Cuci Dulu Dong!’ (edukasi kebersihan tubuh dan tangan), ‘Ayo Gerak!’ (edukasi pentingnya aktivitas fisik), ‘Makanan Sehat, Harus Aman!’ (edukasi pangan yang aman), dan ‘Yuk Minum!’ (edukasi pentingnya hidrasi sehat). Seri dongeng ini dapat disaksikan pada laman Youtube Nutrisi Bangsa yang telah ditonton sebanyak lebih dari 40.000 kali.
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menjelaskan pihaknya telah menargetkan anak-anak usia PAUD hingga Sekolah Dasar (SD) sebagai penikmat rangkaian Dongeng ABCD. Untuk itu, Danone Indonesia menghadirkan visualisasi karakter yang unik serta cerita menarik guna mempermudah anak-anak belajar dengan cara yang mengasyikkan.
Selain itu, lanjutnya, dongeng yang tersedia di kanal digital ini juga dapat menjadi alternatif bagi orang tua yang sedang mencari konten hiburan yang edukatif bagi anak-anak. Untuk itu, pihaknya akan terus berkontribusi di bidang kesehatan bagi masyarakat dengan aktif menyediakan produk serta program edukasi nutrisi.
“Danone Indonesia hadir untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat melalui penyediaan produk dan program edukasi nutrisi. Melalui Aku Bintang Cerita Danone (ABCD), kami menghadirkan edukasi menyenangkan terkait gizi seimbang, kebersihan tubuh, pentingnya aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga hidrasi dalam rangkaian cerita dongeng audiovisual. Bentuk konten yang digemari anak-anak dapat diakses siapapun dan kapanpun melalui YouTube Nutrisi Bangsa,” ungkap Arif.
![]() |
Tak hanya itu, Danone Indonesia dan Foodbank of Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan sosial pada Desember 2020 dengan membagikan makanan dan minuman sehat serta memberi edukasi gizi seimbang pada 100 anak-anak PAUD di Manggarai, Jakarta Pusat.
“Walaupun penuh tantangan, dengan kegiatan yang membahagiakan berkegiatan di rumah bisa menjadi pengalaman positif bagi anak. Karena dari rumah, kebiasaan baik anak yang akan dibawa hingga dewasa sudah mulai terbentuk. Kami berharap rangkaian dongeng ABCD ini dapat membentuk kebiasaan anak untuk makan dan minum yang sehat serta menjaga kesehatan dirinya,” jelas Arif. (ads/ads)