Gilang Dirga Positif Corona, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Terinfeksi

Jakarta –
Gilang Dirga positif Corona menambah deretan panjang artis yang terpapar COVID-19. Kabar ini ia ceritakan dalam akun YouTubenya.
Mulanya, Gilang Dirga mengaku syok ketika hasil swab PCR dinyatakan positif COVID-19. Sebab, ia tak merasakan gejala COVID-19 apapun.
Usai dinyatakan positif Corona, ia memilih langsung pisah dengan istri.
“Satu sisi gue sebenarnya syok juga, tapi nggak yang parah banget. Karena gue sudah prepare dari jauh-jauh hari, gue sudah merencanakan kalau kena apa yang harus gue lakuin dan kebetulan hari ini kena,” cerita Gilang Dirga dalam channel YouTube-nya.
Pasien Corona perlu mengonsumsi makanan sehat dan vitamin yang cukup untuk membantu mempercepat masa pemulihan. Namun, ada lima makanan yang lebih baik dihindari saat terpapar COVID-19.
Berikut lima makanan yang lebih baik dihindari saat terpapar Corona, dikutip dari Eat This.
1. Makanan digoreng
Makanan yang digoreng tak disarankan dikonsumsi pasien Corona di masa pemulihan. Ahli diet Ashley Kitchens menyebut makanan yang digoreng bisa memicu risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas.
Makanan ini juga memiliki kandungan lemak yang tinggi dan berisik merusak sistem kekebalan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
“Saat digoreng, makanan menjadi lebih padat secara kalori, karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak (atau) minyak,” jelas ahli diet Ashley Kitchens.
2. Makanan kemasan
Makanan kemasan bisa memicu seseorang mengalami peradangan. Peradangan nantinya akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
Maka dari itu penting untuk menghindari makanan dalam kemasan yang mengandung natrium dan zat aditif tinggi, seperti keripik kentang ataupun makanan kemasan lainnya.
3. Banyak mengonsumsi daging merah
Meski menjadi sumber protein berkualitas tinggi, ada baiknya daging merah dibatasi lebih dulu saat terinfeksi Corona. Sebab, bisa memperlambat masa pemulihan COVID-19, mengapa begitu?
Daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dan bisa meningkatkan peradangan. Menurut ahli, pasien Corona lebih baik mengganti asupan lemak dari daging merah dengan mengonsumsi lemak nabati seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan alpukat.
4. Makanan pedas
Bagi yang terbiasa memakan makanan pedas, lebih baik hindari dulu saat masih di masa pemulihan COVID-19. Makanan pedas bisa memperparah gejala COVID-19 seperti batuk dan bisa membuat tenggorokan iritasi.
5. Makanan dan minuman tinggi gula
Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi dua hingga enam makanan dan minuman manis setiap minggu bisa meningkatkan risiko kematian hingga 6 persen. Pasalnya, gula berlebih bisa menekan sistem imun karena terjadinya peradangan.
Sebaiknya, hindari dulu makanan dan minuman manis jika ingin cepat pulih dari COVID-19.