Telegram Luncurkan Layanan Berbayar Di 2021

Jakarta, – Aplikasi perpesanan populer Telegram akan meluncurkan layanan berbayar di 2021, setelah tujuh tahun lama menggratiskan layanannya kepada pengguna di seluruh dunia.
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov mengatakan jika platformnya itu kini sudah mendekati 500 juta pengguna aktif, sehingga membutuhkan pendanaan untuk terus berkembang.
Dikutip dari GSMArena, Kamis (24/12) Durov meyakinkan penggunanya, bahwa Telegram akan tetap menjadi perusahaan independent pasca meluncurkan layanan berbayar tersebut.
Baca juga: Telegram Rilis Fitur Panggilan Video
“Langkah-langkah yang kita ambil dengan monetisasi akan membantu perusahaan tetap bertahan dan juga menghindari keharusan menjualnya untuk menghasilkan uang,” katanya.
Durov juga menunjuk WhatsApp sebagai contoh bagaimana keadaan bisa menjadi buruk ketika pemilik platform, lebih memprioritaskan keuntungan daripada privasi penggunanya.
Pada pembaharuan tahun depan, Telegram akan memperkenalkan fitur premium untuk pengguna bisnis. Meskipun semua fitur yang ada akan tetap gratis, layanan ini akan memperkenalkan beberapa fitur baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang memang membutuhkan layanan yang lebih mendalam.
Bagian lain, untuk cari cuan platform pesan daring ini akan menghadirkan iklan di saluran publik. Saluran ini seperti obrolan grup terbuka yang dijalankan oleh individu atau sekelompok orang dan memungkinkan siapa saja untuk bisa bergabung.
Selama bertahun-tahun, popularitas grup ini benar-benar meroket, karena dinilai pengguna sebagai forum modern atau alternatif untuk layanan seperti Discord.
Baca juga: WhatsApp Luncurkan Chatbot Untuk Melaporkan Pelanggaran Pilkada 2020
Jaringan iklan yang muncul dalam saluran chat grup ini milik Telegram sendiri. Iklan akan diintegrasikan dalam aplikasi dan memiliki antarmuka yang lebih baik daripada ‘menyamar’ sebagai postingan. Namun untuk chat pribadi serta grup pribadi tetap bebas dari iklan.
Lalu perusahaan juga merilis pembaruan besar pada platform seluler yang menambahkan dukungan obrolan suara ke grup. Tidak seperti panggilan suara, obrolan suara seperti saluran suara terbuka yang orang-orang dapat keluar masuk secara bebas dan pengguna yang masuk juga dapat berbicara atau hanya mendengarkan orang lain.
Yang menarik dari fitur ini, Anda dapat menggunakan aplikasi lain saat obrolan suara terbuka itu berlangsung. obrolan suara aktif ini diminimalkan menjadi gelembung obrolan yang akan muncul dimuka layar ponsel Anda. Fitur ini juga akan tersedia di desktop baik itu Windows maupun macOS.