Artikel Oto – Baru beberapa bulan sejak diluncurkan, Nissan Kicks e-Power telah menyabet penghargaan Technology of the Years 2021 yang diberikan oleh Konferensi Peneliti dan Jurnalis Otomotif Jepang (RJC).

Penghargaan tersebut diberikan setelah menilai powertrain elektrifikasi e-Power yang disematkan pada Nissan Kicks. Seperti dilansir Bisnis.com, sistem ini dipilih karena pengendaraannya yang bertenaga, responsif, serta tingkat ketenangan yang tinggi, dicapai dengan mengurangi frekuensi pengoperasian mesin pada kecepatan rendah dibandingkan dengan sistem e-Power sebelumnya.

Nissan Kicks dinobatkan sebagai model teratas secara keseluruhan karena akselerasi, desain, dan performa yang menggembirakan.

Teknologi e-Power Nissan menawarkan penggerak motor listrik sepenuhnya. Roda digerakkan secara eksklusif oleh motor listrik, sementara mesin bensin mengisi daya baterai mobil dengan output tinggi, bekerja pada kecepatan optimal untuk memastikan efisiensi bahan bakar. Nissan Kicks adalah model ketiga Nissan dengan e-Power, setelah Nissan Note e-Power dan Nissan Serena e-Power.

Di Indonesia, Nissan Kicks diluncurkan pada awal September 2020, dan mulai dikirimkan kepada para pembelinya pada 27 Oktober 2020. Nissan Kicks juga meraih bintang lima untuk uji tabrak.

Adapun Kicks e-Power dilengkapi motor listrik EM57 tipe AC3 Synchronous Motor, sedangkan mesin bensinnya HR12, 1.200 cc, DOHC, 3-silinder. Di atas kertas tenaga maksimum mobil ini 127,2 hp dengan torsi 260 Nm.

Baca juga: Hanya Ada Satu Opsi di Indonesia, Ini Varian Nissan Kicks e-Power di Negara Lain

Motor listrik, mesin bensin, dan inverter berada di bawah kap mesin di bagian depan. Tipe transmisinya Automatic Single Speed Gear Reduction, sementara baterai diletakkan di bawah kabin bagian tengah.

Kicks e-Power masuk ke dalam Sport Utility Vehicle (SUV) yang memiliki dimensi panjang 4.305 mm, lebar 1.760 mm, tinggi 1.615 mm, dan ground clearance 175 mm. Pada mobil ini juga didukung sejumlah fitur, antaranya pengoperasian mobil lewat satu pedal. Teknologi ini memungkinkan pengemudi melakukan akselerasi dan deselerasi hanya menggunakan pedal gas.