Shopee Affiliates Program

Sama-sama Bisa Bikin Batuk, Ini Beda Gejala COVID-19, Flu, dan Alergi

Jakarta

Ingusan atau gatal pada mata belum tentu mengindikasikan gejala COVID-19. Namun, jika merasa batuk, kelelahan, dan demam bisa jadi merupakan gejala Corona, kemungkinan lainnya adalah flu musiman.

“Tidak semua gejala diciptakan sama. Meskipun tampaknya anda terkena virus Corona, anda mungkin hanya mengalami alergi musiman atau influenza,” jelas spesialis farmakoterapi Lindsey Elmore, PharmD, yang dikutip dari Healthline.

Untuk memastikan, pemeriksaan secara medis tetap lebih dianjurkan. Dan dalam situasi seperti ini, mengantisipasi kemungkinan terburuk adalah hal yang bijak untuk dilakukan.

Dikutip dari Healthline, ini perbedaan gejala COVID-19, flu, dan alergi.

1. Gejala COVID-19

Kepala farmasi SingleCare Ramzi Yacoub mengatakan ada banyak gejala pilek, flu, dan COVID-19 yang sulit dibedakan. Meskipun sama-sama disebabkan oleh virus, namun virus yang menyerang berbeda pada setiap infeksi.

“Namun, satu perbedaan utama di antara ketiganya adalah gejala virus Corona adalah sesak napas,” ujar Yacoub.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merilis 11 gejala utama COVID-19, yaitu demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, kehilangan rasa atau bau, hidung tersumbat atau ingusan, mual atau muntah, dan diare.

Ada juga yang mengalami asymptomatic COVID-19 dengan risiko lebih tinggi menularkannya pada orang lain.

2. Gejala flu

Flu lebih mirip gejala COVID-19, namun tidak ada sesak napas yang menyertainya. Gejala-gejala flu sangat mudah dikenali, di antaranya demam, batuk, kelelahan, sakit kepala, bersin-bersin, sakit tenggorokan, ingusan, dan diare.

3. Gejala alergi

Orang yang alergi pada makanan dan minuman, debu, serbuk sari, atau bulu binatang akan merasa baik-baik saja sampai gejala mulai muncul. Batuk, bersin, dan gatal merupakan gejala alergi yang biasanya terjadi.

“Gejala alergi cenderung membaik dengan antihistamin dan obat khusus alergi lainnya. Pilek lebih mungkin merespons dekongestan, asetaminofen, cairan, dan istirahat,” ujar dokter keluarga dari Saint John’s Health Center, dr David M Cutler.



Terima kasih telah membaca artikel

Sama-sama Bisa Bikin Batuk, Ini Beda Gejala COVID-19, Flu, dan Alergi