Jakarta, – Permintaan iPhone 12 dilaporkan sangat kuat di pasar yang berhasil mendorong pendapatan para pemasok. Laporan ini pertama kali dirilis oleh Morgan Stanley Research.

Menurut laporan itu, seri iPhone 12 berjalan sangat baik di pasar. Informasi dari rantai pasokan menunjukkan bahwa permintaan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro jauh lebih kuat dari ekspektasi.

Analis Katy Huberty mengatakan, “Pemasok Apple di AS pada minggu lalu pendapatan dan keuntungan lebih kuat dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa permintaan iPhone 12 kuat”.

Tujuh pemasok semikonduktor Apple, termasuk Qualcomm, STMicroelectronics, dan Texas Instruments, semuanya telah mengumumkan pendapatan terbaru. Pertumbuhan pendapatan kuartalan mereka melebihi ekspektasi pasar sekitar 7%.

Selain itu, indeks pendapatan kuartalan yang dirilis oleh pemasok juga lebih tinggi dari rata-rata ekspektasi pasar. Ini berarti bahwa setelah tiga tahun pertumbuhan musiman dan datar, akhirnya menghasilkan pertumbuhan pendapatan triwulanan sebesar 12% tahun-ke-tahun, seperti dilansir dari Gizchina, Senin (9/11).

Baca juga: Pre-order iPhone 12 mini Jangkau ke Puluhan Negara

Huberty menunjukkan bahwa rilis tertunda dari iPhone 12 mini dan iPhone 12 Pro Max juga mengidentifikasi perubahan musim ini. Namun, kinerja pemasok juga menunjukkan bahwa permintaan iPhone baru benar-benar melebihi ekspektasi.

Misalnya, Qualcomm mengatakan bahwa pendapatan ini lebih tinggi daripada pertumbuhan musiman. Cirrus Logic mengatakan pendapatannya jauh lebih tinggi dari estimasi internal 12%.

Data tersebut juga bertepatan dengan peningkatan penjualan iPhone di bulan Desember. Selain itu, ada permintaan tinggi untuk iPhone yang belum masuk ke pasar. Di China, JD.com melaporkan bahwa mereka memiliki 1,47 juta pre-order untuk iPhone 12 mini dan iPhone 12 Pro Max.

Siklus pengiriman Apple 12 series tinggi

Huberty percaya bahwa siklus pengiriman iPhone 12 Pro sekarang adalah 25 hari. Ini sama dengan situasi minggu lalu dan ini adalah siklus terpanjang dalam seri. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa permintaan iPhone tinggi.

Pemasok akan berjuang untuk memenuhi permintaan yang tinggi, sehingga inilah mengapa siklus menjadi panjang. Mempertimbangkan data permintaan dan siklus pengiriman yang panjang, analis percaya bahwa konsensus perkiraan 220 juta pengiriman iPhone untuk tahun kalender 2020 mungkin tidak akurat.