Ngetren Kencan Online Saat Pandemi, Infeksi Kelamin di Karawang Meningkat

Karawang –
Saat pandemi virus corona mewabah, muncul tren peningkatan penyakit menular kelamin di masyarakat. Hasil pendataan Skin17DR, komunitas dokter spesialis kulit dan kelamin jebolan Universitas Padjadjaran, menunjukkan infeksi menular penyakit kelamin meningkat saat pandemi corona.
Di Karawang misalnya, jumlah pasien penyakit kelamin bertambah dua kali lipat.
“Sebelum pandemi berlangsung, kunjungan pasien sakit kelamin sekira enam orang per bulan. Saat ini bisa sampai 15 orang. Ada tren kenaikan rata-rata dua kali lipat,” kata Fitra Hergyana, dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Karawang kepada detikcom, Sabtu (7/11/2020).
Fitra yang juga anggota Skin17DR menuturkan, para pasien yang terjangkit adalah pria lajang yang belum menikah. Saat ditelusuri, kata Fitra, para pria ini tertular penyakit kelamin dari wanita pekerja seks komersil.
“Para pasien pria mengaku tak punya istri. Mereka sakit kelamin karena ‘jajan’ atau menyewa jasa PSK,” kata Fitra.
Fitra menuturkan, para pasien ini mengeluh borok pada kelamin, bengkak pada buah zakar, bahkan keluar nanah dari kelamin hingga dubur. Adapun penyakit yang dialami pasien biasanya sifilis, gonore, chalamydia, dan trychominiasis.
Jika tak diobati, kata Fitra, para pasien terancam mengalami kemandulan, kebutaan, bahkan kematian. “Tapi umumnya, penyakit ini bisa disembuhkan apabila ditangani secara dini,” ujar dia.