
Ki Seno Meninggal Usai Kolaps Saat Gowes, Ini Tips Aman Bersepeda

Jakarta –
Dalang kondang asal Yogyakarta Ki Seno Nugroho meninggal dunia. Keluarga menyebut Ki seno mengalami sakit saat bersepeda hingga harus dibawa ke rumah sakit sebelum tutup usia.
“Selasa (3/11) sore habis olahraga jam 4 sore bersepeda sama temannya Pak Seno, warga sini. Itu di tengah jalan sebelum mau pulang sudah berasa sakit sampai dijemput oleh warga sini,” kata manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, saat ditemui di rumah duka, Rabu (4/11/2020).
Kabar pegowes kolaps karena serangan jantung saat bersepeda belakangan kerap terdengar. Sebenarnya jantung kolaps bisa terjadi pada olahraga apapun.
Kondisi ini bisa terjadi apabila terlalu memaksakan diri saat olahraga. Spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Karawaci dr Vito A Damay mengingatkan pesepeda untuk selalu peka terhadap kondisi tubuhnya sendiri saat sedang gowes agar jantung tidak kolaps.
“Yang memicu kolaps itu biasanya kalau tidak ada pemanasan terlebih dahulu,” kata dr Vito.
Gowes dengan durasi yang lebih lama daripada yang dilakukan sebelumnya dan dengan intensitas yang cukup tinggi juga bisa memicu kolaps. Karenanya, seseorang harus tahu kemampuan dan batasannya saat bersepeda agar tidak kolaps.
Sangat disarankan berhenti atau ambil jeda terlebih dahulu saat merasa jantung berdebar-debar, sakit dada, sesak napas, pusing seperti mau pingsan dan dada terasa terhimpit. Sebab jika tetap melanjutkan perjalanan, besar kemungkinan akan kolaps saat gowes.
Ki Seno Meninggal Usai Kolaps Saat Gowes, Ini Tips Aman Bersepeda
